Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu mengimbau seluruh nelayan di daerah itu untuk mewaspadai gelombang laut setinggi lima meter yang diprakirakan terjadi di Barat Bengkulu.
"Gelombang setinggi lima meter itu akan membahayakan seluruh jenis kapal angkutan laut terutama kapal nelayan, kata analisis BMKG stasiun Meteorologi fatmawati Soekarno Bengkulu Harist Sayhid Hakim, Rabu.
Ia menjelaskan, gelombang laut di perairan Bengkulu sejak beberapa pekan terakhir sangat bervariasi, namun rata-rata tinggi antara tiga hingga lima meter. Dengan demikian para nelayan diimbau untuk tidak melaut saat prakiraan gelombang tinggi mencapai lima meter tersebut, karena bisa membayahan jiwa manusia.
Gelombang laut di perairan Bengkulu diprakirakan masih 3,5 meter, angin di wilayah itu bertiup dari arah Timur hingga Barat daya dengan kecepatan berkisar 05-23 knots.
Sementara itu, angin di perairan Enggano berpeluang bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan antara 08-25 knots, dengan gelombang laut sementara tinggi empat meter.
Sedangkan angin di Samudra Hindia Barat Bengkulu berpeluang bertiup dari arah tenggara hingga Selatan dengan kecepatan antara 08-27 knots dan tinggi gelombangnya lima meter.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Perairan Sumatera barat, Perairan Mentawai dan Perairan Bengkulu. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Barat Daya dengan kecepatan 05 - 45 km/jam atau 03 - 25 knots.
Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu sebagian besar tetap berawan antara lain terjadi di Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan kabupaten Kepahiang, suhu udara 20-30 derajat Celcius, dan kelembaban antara 67-97 persen.
Ada tiga kabupaten di wilayah Bengkulu berpeluang hujan ringan pada sore hingga malam hari yaitu di kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong, dengan suhu udara antara 19-29 derajat Celcius, dan kelembaban 70-98 persen, ujarnya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Gelombang setinggi lima meter itu akan membahayakan seluruh jenis kapal angkutan laut terutama kapal nelayan, kata analisis BMKG stasiun Meteorologi fatmawati Soekarno Bengkulu Harist Sayhid Hakim, Rabu.
Ia menjelaskan, gelombang laut di perairan Bengkulu sejak beberapa pekan terakhir sangat bervariasi, namun rata-rata tinggi antara tiga hingga lima meter. Dengan demikian para nelayan diimbau untuk tidak melaut saat prakiraan gelombang tinggi mencapai lima meter tersebut, karena bisa membayahan jiwa manusia.
Gelombang laut di perairan Bengkulu diprakirakan masih 3,5 meter, angin di wilayah itu bertiup dari arah Timur hingga Barat daya dengan kecepatan berkisar 05-23 knots.
Sementara itu, angin di perairan Enggano berpeluang bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan antara 08-25 knots, dengan gelombang laut sementara tinggi empat meter.
Sedangkan angin di Samudra Hindia Barat Bengkulu berpeluang bertiup dari arah tenggara hingga Selatan dengan kecepatan antara 08-27 knots dan tinggi gelombangnya lima meter.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Perairan Sumatera barat, Perairan Mentawai dan Perairan Bengkulu. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Barat Daya dengan kecepatan 05 - 45 km/jam atau 03 - 25 knots.
Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu sebagian besar tetap berawan antara lain terjadi di Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan kabupaten Kepahiang, suhu udara 20-30 derajat Celcius, dan kelembaban antara 67-97 persen.
Ada tiga kabupaten di wilayah Bengkulu berpeluang hujan ringan pada sore hingga malam hari yaitu di kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong, dengan suhu udara antara 19-29 derajat Celcius, dan kelembaban 70-98 persen, ujarnya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012