Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo melantik Dirjen Penyiapan Kawasan dan Permukiman Transmigrasi R. Hari Pramudiyono di desa transmigrasi, Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita, di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Yang dilantik ini kan dirjen transmigrasi, saya lantik di daerah transmigrasi supaya dia melihat daerah transmigrasi dan langsung ada komitmen," kata Menteri Eko Putro Sandjojo usai pelantikan itu di Bengkulu, Jumat.
Dia mengharapkan dengan pelantikan di desa transmigrasi dapat memacu kinerja staf dan pejabat di kementeriannya sehingga menjadi lebih paham kondisi di lapangan.
Hal itu, katanya, tentunya akan berdampak terhadap program maupun rencana kerja yang dirancang, supaya menjadi lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien.
"Nanti habis ini ada `meeting` Kementerian Desa yang dihadiri oleh perwakilan gubernur dan bupati sebagai progres rencana aksi satu tahun ke depan," kata dia.
Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi proses pelantikan pejabat di kementerian yang dilantik di daerah, bahkan di perdesaan.
"Saya belum pernah lihat prosesi seperti ini, mungkin pertama kalinya dilantik di kawasan transmigrasi, seharusnya tidak lupa dengan Bengkulu, kalau pepatah di sini, sampai lupa dan kualat saya gak tanggung jawab Pak," ucap Rohidin Mersyah sambil bercanda.
Menurut dia, dirjen transmigrasi itu mulai saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan masyarakat Bengkulu, sehingga seharusnya aspirasi masyarakat transmigrasi setempat ke depannya lebih menjadi perhatian pemerintah pusat.
"Apalagi dilantik pakai pakaian adat Bengkulu, artinya sudah jadi bagian keluarga dari masyarakat Provinsi Bengkulu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Yang dilantik ini kan dirjen transmigrasi, saya lantik di daerah transmigrasi supaya dia melihat daerah transmigrasi dan langsung ada komitmen," kata Menteri Eko Putro Sandjojo usai pelantikan itu di Bengkulu, Jumat.
Dia mengharapkan dengan pelantikan di desa transmigrasi dapat memacu kinerja staf dan pejabat di kementeriannya sehingga menjadi lebih paham kondisi di lapangan.
Hal itu, katanya, tentunya akan berdampak terhadap program maupun rencana kerja yang dirancang, supaya menjadi lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien.
"Nanti habis ini ada `meeting` Kementerian Desa yang dihadiri oleh perwakilan gubernur dan bupati sebagai progres rencana aksi satu tahun ke depan," kata dia.
Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi proses pelantikan pejabat di kementerian yang dilantik di daerah, bahkan di perdesaan.
"Saya belum pernah lihat prosesi seperti ini, mungkin pertama kalinya dilantik di kawasan transmigrasi, seharusnya tidak lupa dengan Bengkulu, kalau pepatah di sini, sampai lupa dan kualat saya gak tanggung jawab Pak," ucap Rohidin Mersyah sambil bercanda.
Menurut dia, dirjen transmigrasi itu mulai saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan masyarakat Bengkulu, sehingga seharusnya aspirasi masyarakat transmigrasi setempat ke depannya lebih menjadi perhatian pemerintah pusat.
"Apalagi dilantik pakai pakaian adat Bengkulu, artinya sudah jadi bagian keluarga dari masyarakat Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018