Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hingga kini baru sebanyak 30 dari 137 nelayan di Kecamatan Teramang Jaya yang mengajukan proposal usulan bantuan alat tangkap pengganti `trawl` kepada dinas tersebut.

"Belum ada penambahan. Masih sebanyak 30 nelayan yang mengusulkan bantuan alat tangkap pengganti trawl ke kami," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan sebelumnya telah memberikan bantuan alat tangkap pengganti trawl kepada sebanyak 25 nelayan di Desa Pasar Sebelah.

Ia menyatakan, sekarang ini masih ada sekitar 137 kapal pengguna alat tangkap trawl di Kecamatan Teramang Jaya, tetapi baru sebanyak 30 kapal di antaranya yang diusulkan menerima bantuan alat tangkap pengganti trawl dari pemerintah pusat.

Instansinya tetap mengimbau nelayan setempat mengganti trawl dengan alat tangkap ramah lingkungan.

Usulan alat tangkap pengganti trawl dari ratusan nelayan di daerah itu ditunggu sampai bulan Agustus tahun ini.

Setelah bulan Agustus tahun ini, katanya, kemungkinan bantuan alat tangkap pengganti trawl dari pemerintah pusat untuk periode pertama tahun ini ini ditutup.

Untuk itu, ia menyarankan, kepada semua nelayan di wilayah itu agar segera mengusulkan alat tangkap pengganti trawl ke dinas itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018