Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Otoritas Jasa Keuangan mendorong Provinsi Bengkulu mulai melirik dan mengembangkan perbankan syariah berbasis wakaf mikro.

Kepala OJK Perwakilan Provinsi Bengkulu Yan Syafri di Bengkulu, Rabu, menyebutkan, perbankan ini sangat cocok dikembangkan dan cukup efisien sebagai stimulus perkembangan kesejahteraan masyarakat daerah.

"Kita sudah berkomunikasi dengan sejumlah pesantren, karena pada lingkungan ini bank wakaf cocok untuk tumbuh," kata dia.

Dengan adanya bank wakaf roda perekonomian pesantren akan lebil hidup dan masyarakat lingkungan sekitarnya dapat menerima manfaat dari perbankan model ini.

Penggiat usaha kreatif, mikro, kecil dan menengah sekitar bank wakaf juga lebih mudah mendapatkan pinjaman, tentunya berbasis syariah.

"Nah persyaratannya harus ada orang yang menghibahkan dananya untuk modal bank wakaf, ini lah yang kita ajak kepada masyarakat Bengkulu yang memiliki kekayaan lebih untuk merealisasikannya," ucap Yan.

Bertumbuhnya bank wakaf, menurut Yan juga akan membantu menggenjot potensi pasar ekonomi keuangan syariah di Bengkulu.

"Share dari perekonomian syariah di Bengkulu baru lima sampai enam persen, sementara potensinya sebenarnya cukup tinggi, nah bank wakaf akan membuka akses ke masyarakat menjadi lebih luas," ujarnya.

Dengan beragamnya pilihan lembaga keuangan syariah, lanjut dia, diharapkan mampu menaikkan pertumbuhan sektor tersebut beberapa persen jauh lebih baik dari catatan angka 2018.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018