Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar upacara Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di bagian dalam Benteng Marlborough, peninggalan kolonial Inggris, di tepi Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu.
"Ada yang berbeda pada peringatan HUT RI tahun ini, di mana biasanya kita adakan di halaman rumah kediaman gubernur, tapi tahun ini di Benteng Marlborough," kata Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan pengambilan tempat upacara di benteng peninggalan penjajah tersebut untuk mengenang kembali perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan, khususnya perjuangan masyarakat Bengkulu melawan penjajahan Inggris, di mana salah satu lokasi pertempuran terjadi di Benteng Marlborough.
Selain itu, Benteng Marlborough yang merupakan salah satu benteng pertahanan dan perkantoran terbesar di Asia Tenggara itu, juga perlu dilestarikan sebagai bagian dari sejarah Bengkulu. Upacara HUT RI ke-73 di Benteng Marlborough, Bengkulu. (Foto Antarabengkulu/Helti Marini S)
"Benteng ini adalah saksi sejarah yang perlu dirawat dengan baik dan menjadi monumen yang mengingatkan kita semua untuk mempertahankan kemerdekaan," ucapnya.
Rohidin juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi dan sumbangsih untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sebelum menggelar upacara di benteng, ia juga memimpin penyerahan bendera kepada anggota pasukan pengibar bendera di Rumah Fatmawati dan melepas peserta arak-arakan 1.000 bendera yang dibawa perwakilan siswa-siswi dari sekolah-sekolah di Kota Bengkulu.
Selain di Benteng Marlborough, pengibaran bendera memperingati HUT RI juga digelar pegawai perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di halaman rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu.
Upacara dipimpin Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono dan dihadiri Deputi BUMN Bidang Pertambangan, Pengembangan Industri, dan Media Fajar Harry Sampurno serta ratusan pegawai BUMN di Provinsi Bengkulu. (Adv)
