Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Perayaan Idul Adha menjadi peristiwa baik bagi umat Islam untuk merefleksikan pentingnya menanamkan nilai-nilai berkurban dalam kehidupan sehari-hari, kata khatib shalat Idul Adha di Masjid Darussalam Desa Medan Jaya, Kabupaten Mukomuko Ustadz Imam Gazali.

"Setiap kita sejak dari dulu sampai sekarang melaksanakan ibadah kurban pada hari raya Idul Adha. Dari ibadah yang rutin kita dilaksanakan tersebut apakah kita sudah menanamkan nilai-nilai berkurban dalam kehidupan sehari-hari," katanya di Mukomuko, Rabu.

Ia menyatakan banyak pedagang yang berkurban saat Idul Adha, tetapi dalam kehidupan sehari-harinya masih mengorbankan pembelinya. 

Begitu juga, kata dia, banyak pejabat yang berkurban saat Idul Adha, tetapi dalam kehidupan sehari-hari masih mengorbankan rakyat, bangsa, dan negaranya. 

Untuk itu, menurut dia, sebaiknya masyarakat selalu menanamkan nilai-nilai berkurban dalam kehidupan sehari-harinya. 

Sebaiknya, kata dia, pedagang bersikap jujur terhadap pembelinya, begitu juga dengan pejabat mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Ia menyatakan pentingnya umat belajar tentang keteladanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan semuanya, termasuk anaknya demi menjalankan perintah Allah SWT.

Nabi Ibrahim, kata dia, melakukan hal itu sebagai wujud ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018