Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Penggurus Masjid Darussalam Desa Medan Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Idul Adha 1439 Hijriah membagikan 600 kupon hewan kurban untuk warga di wilayah tersebut.
"Sebanyak 600 kupon hewan kurban itu dibagi rata kepada 600? keluarga di Desa Medan Jaya," kata kepala Desa Medan Jaya Wandi di Mukomuko, Kamis.
Jumlah hewan kurban di Masjid Darussalam Desa Medan Jaya pada Idul Adha 2018 sebanyak 17 ekor, atau naik lebih dari 100? persen dibandingkan 2017 yang hanya tujuh ekor.
Sebanyak 17 ekor hewan kurban tersebut terdiri dari 14 ekor sapi, satu ekor kerbau dan dua kambing.
Mayoritas hewan kurban tersebut berasal warga yang berkurban dengan cara berkelompok yakni tujuh orang membentuk satu kelompok.
Karena jumlah hewan kurban di masjid itu meningkat lebih dari 100 persen sehingga jatah daging hewan kurban untuk setiap keluarga di desa itu meningkat.
Kades mengatakan, setiap keluarga di desa itu pada 2017 menerima daging hewan kurban kurang dari satu kilogram, sekarang lebih dari satu kilogram.
"Jumlah kepala keluarga (KK) di desa itu mencapai 700 keluarga, tetapi tidak semua warga di desa ini yang berada di tempat. Keluarga yang ada di wilayah ini yang mendapat pembagian daging,? ujarnya.
Ia menyatakan, pembagian daging hewan kurban ini tidak berdasarkan jumlah rumah, tetapi jumlah keluarga. Karena ada satu rumah yang terdiri dari? dua hingga tiga keluarga.
Ia menargetkan, seluruh keluarga di wilayah itu menerima pembagian daging hewan kurban pada 23 Agustus 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Sebanyak 600 kupon hewan kurban itu dibagi rata kepada 600? keluarga di Desa Medan Jaya," kata kepala Desa Medan Jaya Wandi di Mukomuko, Kamis.
Jumlah hewan kurban di Masjid Darussalam Desa Medan Jaya pada Idul Adha 2018 sebanyak 17 ekor, atau naik lebih dari 100? persen dibandingkan 2017 yang hanya tujuh ekor.
Sebanyak 17 ekor hewan kurban tersebut terdiri dari 14 ekor sapi, satu ekor kerbau dan dua kambing.
Mayoritas hewan kurban tersebut berasal warga yang berkurban dengan cara berkelompok yakni tujuh orang membentuk satu kelompok.
Karena jumlah hewan kurban di masjid itu meningkat lebih dari 100 persen sehingga jatah daging hewan kurban untuk setiap keluarga di desa itu meningkat.
Kades mengatakan, setiap keluarga di desa itu pada 2017 menerima daging hewan kurban kurang dari satu kilogram, sekarang lebih dari satu kilogram.
"Jumlah kepala keluarga (KK) di desa itu mencapai 700 keluarga, tetapi tidak semua warga di desa ini yang berada di tempat. Keluarga yang ada di wilayah ini yang mendapat pembagian daging,? ujarnya.
Ia menyatakan, pembagian daging hewan kurban ini tidak berdasarkan jumlah rumah, tetapi jumlah keluarga. Karena ada satu rumah yang terdiri dari? dua hingga tiga keluarga.
Ia menargetkan, seluruh keluarga di wilayah itu menerima pembagian daging hewan kurban pada 23 Agustus 2018.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018