Rejang Lebong (Antaranewsnews Bengkulu) - Petugas Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mencatat hewan kurban yang disembelih di daerah itu pada hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah mencapai 1.911 ekor.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanakan Rejang Lebong drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pendataan hewan kurban yang disembelih warga ini dilakukan pada hari H dan H+1 setelah Idul Adha.

"Jumlah hewan kurban yang disembelih oleh warga ini baik yang dilaksanakan di masjid-masjid, mushola maupun pekantoran totalnya mencapai 1.911 ekor dengan rincian 762 ekor jenis sapi, kemudian 22 ekor kerbau dan 1.127 ekor kambing," ujarnya.

Jumlah hewan kurban yang disembelih tersebut kata dia, berkemungkinan bertambah banyak mengingat tidak semua warga yang melakukan penyembelihan hewan kurban melaporkannya, terutama untuk penyembelihan yang dilakukan di rumah-rumah.

Sementara itu terkait penanganan daging kurban selama dua hari pelaksanaan pemotongan hewan kurban di wilayah itu pihaknya masih menemukan adanya kesalahan dalam melakukan penanganannya.

Penanganan daging kurban yang tidak higienis ini seperti kebersihan alat-alat yang digunakan tidak terjaga, kemudian panitia masih banyak yang menyatukan antara daging, tulang dan jeroan dalam satu wadah, padahal seharusnya antara daging dan tulang harus dipisahkan dengan jeroan.

Kesalahan penanganan daging kurban lainnya ialah tidak digunakannya alas maupun pembungkus daging yang banyak menggunakan bahan layak digunakan untuk bahan makanan karena masih ada panitia kurban yang menggunakan plastik hitam untuk membungkus daging yang tidak diperbolehkan untuk membungkus bahan makanan.

"Sedangkan untuk kesehatan hewan kurban, dari pemeriksaan dilapangan tidak ditemukan hewan kurban yang sakit, hanya saja ada beberapa hewan kurban yang belum memenuhi syarat umur untuk dilakukan pemotongan hewan kurban," katanya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018