Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Yayasan Kantong Informasi Pemberdayaan Kesehatan Adiksi (Kipas) Bengkulu menginiasi penanggulangan HIV/AIDS melalui tes mandiri atau periksa sendiri menggunakan alat yang diaplikasikan sederhana dan hasilnya bisa segera diketahui. 

"Ini langkah kedua penanggulangan HIV/AIDS setelah skema layanan dan penjangkauan populasi kunci," kata Direktur Kipas Bengkulu, Merly Yuanda, di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan tes HIV/AIDS mandiri dapat dilakukan setiap individu yang ingin mengetahui status kesehatannya.

Dengan alat sederhana yang mirip dengan alat tes kehamilan, hasil tes dapat diketahui dengan cepat. 

Selama ini, kata Merly, untuk tes HIV/AIDS, warga diharuskan mendatangi layanan kesehatan yang tersedia di rumah sakit dan tempat lain.

"Dengan alat ini setiap orang bisa melakukan tes sendiri di rumah dan mengetahui hasilnya," ucapnya.

Jika tes menunjukkan hasil positif maka penderita dapat mendatangi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan obat anti-retroviral atau ARV.

Merly mengatakan alat tersebut akan disediakan secara gratis, memuat petunjuk terkait dengan langkah yang harus dilakukan jika hasil pemeriksaan mandiri di rumah menunjukkan hasil positif.

Ia mengharapkan sistem itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tes HIV/AIDS mengingat jumlah layanan untuk tes saat ini baru tersedia 60 persen. 

"Misalnya di Kota Bengkulu, dari 24 unit layanan kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit, baru 13 yang menyediakan layanan tes HIV/AIDS," katanya. 

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018