Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera membangun sebanyak 15 ruas jalan usaha tani untuk memudahkan kendaraan mengangkut hasil pertanian di daerah itu.
"Pengerjaan pembangunan dalam waktu dekat ini. Pelaksana kegiatan ini pihak ketiga atau kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah," Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian tahun ini membangun sebanyak 15 ruas jalan usaha tani untuk memudahkan kendaraan roda dua dan empat mengangkut hasil pertanian di daerah itu.Anggaran pembangunan sebanyak 15 ruas jalan usaha tani tersebut sekitar Rp2,08 miliar yang bersumber dari APBD tahun ini.
Ia menjelaskan, seharusnya pembangunan jalan usaha tani tersebut dilaksanakan pada triwiulan kedua tahun ini, namun instansinya belum melaksanakan karena ingin melibatkan TP4D dari awal pelaksanaan pembangunannya.
Sekarang ini Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari setempat terkait pendampingan pembangunan jalan itu, sehingga instansinya sudah bisa melaksanakannya.
Dia berharap, dengan adanya kerja sama antara Dinas Pertanian setempat dengan TP4D Kejari, seluruh kegiatan pembangunan di instansinya bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan.
"Kami membutuhkan pendampingan hukum dan pendapat hukum dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, baik jalan usaha tani maupun jalan usaha perkebunan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Pengerjaan pembangunan dalam waktu dekat ini. Pelaksana kegiatan ini pihak ketiga atau kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah," Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian tahun ini membangun sebanyak 15 ruas jalan usaha tani untuk memudahkan kendaraan roda dua dan empat mengangkut hasil pertanian di daerah itu.Anggaran pembangunan sebanyak 15 ruas jalan usaha tani tersebut sekitar Rp2,08 miliar yang bersumber dari APBD tahun ini.
Ia menjelaskan, seharusnya pembangunan jalan usaha tani tersebut dilaksanakan pada triwiulan kedua tahun ini, namun instansinya belum melaksanakan karena ingin melibatkan TP4D dari awal pelaksanaan pembangunannya.
Sekarang ini Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari setempat terkait pendampingan pembangunan jalan itu, sehingga instansinya sudah bisa melaksanakannya.
Dia berharap, dengan adanya kerja sama antara Dinas Pertanian setempat dengan TP4D Kejari, seluruh kegiatan pembangunan di instansinya bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan.
"Kami membutuhkan pendampingan hukum dan pendapat hukum dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, baik jalan usaha tani maupun jalan usaha perkebunan," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018