"Tercatat 3 ribu lampu yang rusak, baik itu fisik keseluruhan maupun bola lampu," ujar dia.
Saat ini, pihaknya telah melakukan pemeliharaan dan pengajuan penggantian, namun perbaikan lampu jalan tersebut tidak secara serentak karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak mendukung.
"Untuk lampu yang rusak sudah di ajukan digantu dengan yang baru namun ada juga yang sifatnya pemeliharaan artinya perbaikan, jika ingin diselesaikan serentak APBD tidak cukup untuk itu," katanya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dishub Kota Bengkulu berkoordinasi dengan pihak terkait agar membantu melakukan perawatan terhadap lampu jalan yang ada di wilayah tersebut.
Lanjut Soni, saat ini keseluruhan lampu jalan yang ada di Kota Bengkulu termasuk di ruas jalan utama dan gang perumahan mencapai 15 ribu unit.
Sebanyak 15 ribu lampu jalan tersebut terdiri atas jenis Lampu Light Emitting Diode (LED), lampu tenaga surya dan lampu yang bisa diganti manual sama seperti lampu rumahan.
Sementara itu, untuk sistem pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU), pihaknya melakukan perawatan dan pemeliharaan dan pergantian secara elektronik dan memperpanjang meterisasi.
"Penanganan lampu jalan terdiri atas dua sistem yang pernah diganti baru baik yang masih bergaransi maupun tidak, kemudian perbaikan ringan," sebut dia.