Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan para kepala desa di wilayah itu akan mendapatkan program jaminan kesehatan.

Sekretaris Dinas PMD Rejang Lebong Ahmed Chalid di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan 122 kepala desa di Rejang Lebong itu akan diikutsertakan menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan pembiayaan dari pemerintah daerah setempat.

"Jaminan kesehatan untuk kepala desa akan dimasukkan dalam pembahasan APBD Perubahan 2018, saat ini yang baru ditanggung adalah kepala desa, suami-isteri dan dua anaknya," kata dia.

Untuk perangkat desa lainnya, seperti kepala urusan (kaur) dan kepala dusun, kata dia, baru akan dimasukan dalam penyusunan APBD 2019.

Jaminan kesehatan untuk kepala desa dan keluarganya itu memungkinkan untuk dilaksanakan karena gaji para kepala desa di Rejang Lebong saat ini dinilai cukup untuk mendapat jaminan kesehatan.

Perhitungan penganggaran untuk jaminan kesehatan kepala desa dan keluarganya itu, kata dia, akan dianggarkan lima persen dengan rincian tiga persen diambil dari APBDes dan dua persen lagi dari gaji kepala desa per bulan, Rp140.000.

Sejauh ini, besaran gaji kepala desa di Rejang Lebong Rp2,8 juta sehingga untuk besaran anggaran yang disiapkan pemkab setempat dalam APBDP 2018 berjumlah Rp140.000 per bulan untuk setiap kepala desa, dengan lama jaminan empat bulan berjalan.

"Untuk sementara ialah empat bulan berjalan, sedangkan tahun depan akan dilaksanakan mulai dari awal tahun. Diharapkan nantinya para kepala desa dan keluarganya ini bisa menikmati layanan kesehatan yang mereka butuhkan dan tidak perlu lagi membayar iuran BPJS Kesehatan secara pribadi," ujarnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Curup Syafrudin Imam Negara mengatakan pihaknya saat ini sedang menyosialisasikan kepesertaan perangkat desa di daerah itu dalam program JKN-KIS dengan memanfaatkan alokasi dana desa (ADD) yang diterima masing-masing desa.

Potensi kepesertaan dari perangkat desa yang pembiayaannya melalui ADD di Rejang Lebong itu, berdasarkan perhitungan pihaknya cukup besar.

Ia menjelaskan jika setiap desa terdapat 10-12 orang maka anggota BPJS Kesehatan mandiri yang bisa direkrut mencapai 1.464 orang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018