Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Tim pemeriksa dan penerima hasil pekerjaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko memastikan semua peralatan untuk pengembangan sistem budi daya ikan dengan teknologi bioflok yang dibeli penyedia barang dan jasa pemerintah di daerah itu berkualitas.

"Kami telah memeriksa salah satunya sebanyak 25 kolam ikan dari bahan besi dan terpal, dan semuanya berkualitas," kata Ketua Tim Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Peralatan Pengembangan Budi Daya Ikan Bioflik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap peralatan pengembangan sistem budi daya ikan dengan teknologi bioflok yang dibeli oleh pihak penyedia barang dan jasa pemerintah.

Ia menyatakan semua anggota tim menerima pekerjaan pengadaan peralatan untuk pengembangan sistem budi daya ikan dengan teknologi bioflok dari pihak penyedia barang dan jasa pemerintah. 

Selanjutnya, pihak penerima barang dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan setempat yang menyerahkan peralatan tersebut kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di daerah itu.

"Kami sebatas memeriksa fisiknya saja, selanjutnya pemanfaatanya oleh dinas melalui pokdakan yang menerima bantuan tersebut," ujarnya.

Dinas Kelautan dan Perikanan setempat mengalokasikan dana sekitar Rp86 juta untuk kegiatan pengembangan sistem budi daya ikan lele dengan teknologi bioflok.

Anggaran sebesar itu untuk membeli 25 kolam bundar, mesin, benih ikan lele, dan pakan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018