Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pemerintah pusat hingga kini belum menerima pengusulan alat tangkap pengganti trawl dari daerah ini.

Kami memang belum menyampaikan proposal pengusulan bantuan alat tangkap kepada pemerintah pusat, kata Kabid Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Mukomuko Nasyyardi di Mukomuko, Kamis.

Ia menyatakan, instansinya hingga kini belum mengusulkan bantuan alat tangkap pengganti trawl karena masih menunggu proposal pengusulan bantuan dari nelayan di Kecamatan Teramang Jaya.

Menurut dia, dari sebanyak 44 orang nelayan yang akan diusulkan mendapatkan bantuan, baru 34 nelayan yang telah menyampaikan proposal usulan bantuan alat tangkap pengganti trawl kepada instansinya.

Masih ada sebanyak 10 orang nelayan di Kecamatan Teramang Jaya yang belum menyampaikan proposal usulan bantuan alat tangkap pengganti trawl kepada DKP.

Pihaknya meminta bantuan dari penyuluh perikanan lapangan untuk mengambil proposal pengusulan bantuan alat tangkap pengganti trawl kepada nelayan, kemudian diserahkan ke DKP. 

Selanjutnya, DKP yang akan menyampaikan proposal pengusulan bantuan alat tangkap pengganti trawl kepada pemerintah pusat.

Ia menyatakan, hingga kini baru sebagian kecil dari sebanyak 137 nelayan di Kecamatan Teramang Jaya yang mengajukan proposal pengusulan bantuan alat tangkap pengganti trawl kepada DKP tersebut.

Sebagian nelayan setempat belum bersedia mengganti alat tangkap trawl karena mereka masih terpengaruh dengan nelayan di Kota Bengkulu yang masih menggunakan peralatan tersebut.

Kendati demikian, instansinya akan terus berupaya melakukan pendekatan kepada nelayan agar mereka mengganti trawl dengan alat tangkap ramah lingkungan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018