Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Badan Pengelolaan Kuangan Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan realisasi penagihan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp41,2 miliar dari target Rp93,3 miliar.
"Sampai dengan akhir Juli kemarin realisasi PAD Kabupaten Rejang Lebong sudah mencapai Rp41,2 miliar dari target Rp93,3 miliar atau berkisar 41 persen," kata Kepala Penagihan dan Pendapatan BPKD Rejang Lebong, Hari Mulyawan di Rejang Lebong, Sabtu.
Realisasi PAD daerah tersebut kata dia, berasal dari 12 organisasi perangkat daerah (OPD), dengan realisasi tertinggi berada di Dinas Perhubungan Rejang Lebong yang prosentasenya mencapai 51 persen atau Rp309 juta dari target Rp606 juta.
Sedangkan realisasi pengumpulan terendah berada di Diskominfo Rejang Lebong, berupa retribusi pengendalian menara telekomunikasi seluler dari target sebesar Rp43,2 juta yang baru tertagih sebesar Rp13,9 juta atau 32,31 persen.
"Kalau untuk OPD lainnya rata-rata realisasi penagihan PAD nya sudah mencapai 40 persen," ujar Hari Mulyawan menambahkan.
Pihaknya sendiri sudah mengingatkan kepada masing-masing OPD agar mengoptimalkan penagihan PAD, karena bisa berpengaruh terhadap pencairan SP2D kegiatan mereka. Jika antara realisasi PAD dengan pengajuan pencairan anggaran belanja tidak sesuai maka pencairannya akan ditunda.
Selain itu pihaknya juga sudah mendatangi masing-masing OPD yang realisasinya masih rendah, kemudian monitoring lapangan serta melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Sementara dari 12 OPD yang menghimpun PAD di Rejang Lebong diketahui target tertinggi berada di RSUD Curup sebesar Rp44 miliar, kemudian BPKD dengan target Rp38,3 miliar yang dipungut dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan dan lain-lain PAD.
Sedangkan yang lainnya ialah dinas kesehatan target Rp8,4 miliar. Dinas pariwisata Rp800 juta, Dishub Rp606,7 juta. DLH sebesar Rp350 juta, selanjutnya DPM-PTSP sebesar Rp260 juta. Dinas PUPR Rp200 juta.
SedaNGkan Dinas Pertanian dan Perikanan target Rp165 juta. Sekretariat bagian umum Pemkab Rejang Lebong Rp120 juta, Disperindagkop dan UKM ditargetkan sebesar Rp66 juta serta Diskominfo sebesar Rp43,2 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Sampai dengan akhir Juli kemarin realisasi PAD Kabupaten Rejang Lebong sudah mencapai Rp41,2 miliar dari target Rp93,3 miliar atau berkisar 41 persen," kata Kepala Penagihan dan Pendapatan BPKD Rejang Lebong, Hari Mulyawan di Rejang Lebong, Sabtu.
Realisasi PAD daerah tersebut kata dia, berasal dari 12 organisasi perangkat daerah (OPD), dengan realisasi tertinggi berada di Dinas Perhubungan Rejang Lebong yang prosentasenya mencapai 51 persen atau Rp309 juta dari target Rp606 juta.
Sedangkan realisasi pengumpulan terendah berada di Diskominfo Rejang Lebong, berupa retribusi pengendalian menara telekomunikasi seluler dari target sebesar Rp43,2 juta yang baru tertagih sebesar Rp13,9 juta atau 32,31 persen.
"Kalau untuk OPD lainnya rata-rata realisasi penagihan PAD nya sudah mencapai 40 persen," ujar Hari Mulyawan menambahkan.
Pihaknya sendiri sudah mengingatkan kepada masing-masing OPD agar mengoptimalkan penagihan PAD, karena bisa berpengaruh terhadap pencairan SP2D kegiatan mereka. Jika antara realisasi PAD dengan pengajuan pencairan anggaran belanja tidak sesuai maka pencairannya akan ditunda.
Selain itu pihaknya juga sudah mendatangi masing-masing OPD yang realisasinya masih rendah, kemudian monitoring lapangan serta melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Sementara dari 12 OPD yang menghimpun PAD di Rejang Lebong diketahui target tertinggi berada di RSUD Curup sebesar Rp44 miliar, kemudian BPKD dengan target Rp38,3 miliar yang dipungut dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan dan lain-lain PAD.
Sedangkan yang lainnya ialah dinas kesehatan target Rp8,4 miliar. Dinas pariwisata Rp800 juta, Dishub Rp606,7 juta. DLH sebesar Rp350 juta, selanjutnya DPM-PTSP sebesar Rp260 juta. Dinas PUPR Rp200 juta.
SedaNGkan Dinas Pertanian dan Perikanan target Rp165 juta. Sekretariat bagian umum Pemkab Rejang Lebong Rp120 juta, Disperindagkop dan UKM ditargetkan sebesar Rp66 juta serta Diskominfo sebesar Rp43,2 juta.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018