Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera menghibahkan peralatan untuk mengembangkan budi daya ikan dengan teknologi bioflok kepada lima kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) di daerah itu.

"Surat keputusan (SK) hibah peralatan untuk mengembangkan budi daya ikan dengan teknologi bioflok sedang dalam proses di bagian hukum pemerintah setempat. Dalam waktu dekat ini SK terbit," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Selasa. 

Sebanyak lima pokdakan dan UPR di daerah tahun ini menerima berbagai peralatan untuk mengembangkan budi daya ikan dengan teknologi bioflok dari pemerintah setempat. 

Lima pokdakan dan UPR tersebut menerima masing-masing sebanyak lima kolam bundar, mesin, benih ikan lele dan pakan dari pemkab.

DKP setempat melalui pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah telah membeli sarana dan prasarana untuk mengembangkan budi daya ikan dengan teknologi bioflok tersebut.

DKP telah menyerahkan semua sarana dan prasarana untuk mengembangkan budi daya ikan dengan teknologi bioflok tersebut kepada lima pokdakan dan UPR di daerah itu. 

"Kita pasang terlebih dahulu kolam ikan itu, setelah itu menunggu proses selanjutnya penerbitan SK hibah peralatan tersebut," ujarnya. 

Lokasi untuk pengembangan sistem budi daya ikan lele dengan teknologi bioflok di daerah itu sesuai dengan tata ruang wilayah setempat, yakni berada di lokasi budi daya perikanan darat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018