Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Realisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, di 17 puskesmas di daerah itu terhitung sejak Maret 2018 hingga kini mencapai 64 persen dari total alokasi Rp13,3 miliar.

"Pencairan dana BOK sebesar 50 persen, sedangkan realisasi penggunaan dana BOK telah mencapai 64 persen," kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak 17 Puskesmas di daerah itu pada tahun ini menerima dana bantuan operasional kesehatan sekitar Rp13,3 miliar, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp8,2 miliar.

Ia menyatakan, dari realisasi penggunaan dana BOK sebesar 64 persen hingga bulan Agustus tahun ini, masih ada usulan pencairan dana BOK dari puskesmas setempat yang belum dicairkan.

Ia mengatakan, instansinya telah mengusulkan pencairan sisa dana usulan kegiatan dari puskesmas di daerah itu pada minggu depan.

Ia menyatakan, kemungkinan dana BOK tahun ini tidak bisa dibelanjakan 100 persen karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan. 

Dana BOK tahun ini yang tidak bisa dibelanjakan seperti kampanye Measles Rubelle (MR) di tingkat kabupaten.

Sedangkan dana BOK untuk kampanye MR di puskesmas bisa dibelanjakan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018