Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengembalikan sebagian dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk tenaga kesehatan di 17 Puskesmas daerah itu yang tidak habis dibelanjakan selama 2018.
Realisasi penggunaan dana BOK pada 2018 kemungkinan tidak sampai 100 persen seperti 2017 karena ada sebagian dana operasional petugas kesehatan yang tidak bisa dibelanjakan hingga akhir tahun ini,? kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Heri Junaidi, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyebutkan, dana operasional petugas kesehatan yang kemungkinan tidak bisa dibelanjakan hingga akhir 2018 seperti kampanye Measles Rubelle (MR) di tingkat kabupaten.
Sedangkan dana operasional petugas kesehatan untuk kampanye MR di tingkat Puskesmas masih bisa dibelanjakan oleh petugas kesehatan di 17 Puskesmas di daerah itu.
Waktu untuk melaksanakan kampanye MR di tingkat kabupaten pada 2018 sangat singkat sehingga tidak bisa dilaksanakan lagi, ujarnya.
Ia memperkirakan, realisasi penggunaan dana BOK pada 2018 sekitar 95 persen dari total alokasi sebesar Rp13,3 miliar.
Sekarang ini realisasi penggunaan dana BOK di daerah itu terhitung sejak Maret 2018 sampai sekarang sebesar 64 persen.
"Pencairan dana BOK sebesar 50 persen. Sedangkan realisasi penggunaan dana BOK telah mencapai 64 persen, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Realisasi penggunaan dana BOK pada 2018 kemungkinan tidak sampai 100 persen seperti 2017 karena ada sebagian dana operasional petugas kesehatan yang tidak bisa dibelanjakan hingga akhir tahun ini,? kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Heri Junaidi, di Mukomuko, Minggu.
Ia menyebutkan, dana operasional petugas kesehatan yang kemungkinan tidak bisa dibelanjakan hingga akhir 2018 seperti kampanye Measles Rubelle (MR) di tingkat kabupaten.
Sedangkan dana operasional petugas kesehatan untuk kampanye MR di tingkat Puskesmas masih bisa dibelanjakan oleh petugas kesehatan di 17 Puskesmas di daerah itu.
Waktu untuk melaksanakan kampanye MR di tingkat kabupaten pada 2018 sangat singkat sehingga tidak bisa dilaksanakan lagi, ujarnya.
Ia memperkirakan, realisasi penggunaan dana BOK pada 2018 sekitar 95 persen dari total alokasi sebesar Rp13,3 miliar.
Sekarang ini realisasi penggunaan dana BOK di daerah itu terhitung sejak Maret 2018 sampai sekarang sebesar 64 persen.
"Pencairan dana BOK sebesar 50 persen. Sedangkan realisasi penggunaan dana BOK telah mencapai 64 persen, ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018