Kupang (Antaranews Bengkulu) - Pengamat ekonomi Dr James Adam mengatakan, ada empat langkah yang dapat dilakukan untuk meredam pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Langkah pertama adalah menggunakan lebih banyak rupiah dalam berbelanja supaya posisi rupiah menjadi lebih kuat, kata anggota International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk program pemberdayaan ekonomi, James Adam kepada Antara di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin.

Dia mengemukakan hal itu, terkait upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir-akhir ini dan terus menjadi sorotan.

Langkah kedua yaitu mengambil langkah strategis dan konkret sudah dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia.

"Ketiga kita harus cinta rupiah dengan cara menghentikan atau mengurangi belanja barang dengan dolar (kuranai impor)," katanya.

Keempat tidak melakukan investasi di luar negeri yang harus menggunakan mata uang dolar.

"Dengan cara itu, transaksi luar negeri kita menurun supaya rupiah menjadi lebih kuat," kata James Adam menjelaskan.

Dia menambahkan,  Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami pergolakan dolar US saat ini, tetapi berbagai negara juga mengalami hal yang sama.

"Jadi bukan hanya Indonesia. Lihat saja Turki, nilai mata uangnya Lira anjlok sampai 80 persen, begitupun dengan Argentina jatuh hingga 56 persen, lalu Venezuela juga melemah 17 persen, kemudian di Eropa, Inggris yang sempat anjlok hingga 5 persen," katanya. 

Pemerintah dalam hal ini tidak salah sebab BI yang punya otoritas telah melaksanakan fungsi, hanya saja siklus ekonomi dunia tidak bisa ditekan ataupun di luar kontrol pemerintah, katanya. 

Pewarta: Bernadus Tokan

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018