Jakarta (Antaranews Bengkulu) - Pengusaha perempuan Indonesia, Julie Sutrisno Laiskodat meraih penghargaan APEC Best Award 2018 kategori "International Attractiveness".

Keterangan tertulis dari KBRI Port Moresby yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan,  Julie Sutrisno yang juga  Ketua umum DPC IWAPI Jakarta Selatan menjadi wakil Indonesia di ajang APEC Best Award 2018 dalam memperebutkan tujuh kategori penghargaan.

Julie harus bersaing dengan para peserta dari Chile, Papua Nugini, Korea Selatan, Jepang, China, China Taipei, Filipina, dan Rusia.

Pengumuman dan penyerahan Piagam serta trophy penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Pemuda dan Pemberdayaan masyarakat Papua Nugini, Ana Solomon.

Salah seorang anggota juri dalam perlombaan tersebut, Rina Zoet menyampaikan bahwa juri menetapkan Julie Sutrisno Laiskodat sebagai pemenang atas upaya-upayanya memadukan hasil karya pengrajin perempuan dengan citra kontemporer kekinian sehingga produk bisnisnya dapat diterima di pasar internasional.

Hal itu adalah buah usaha kerja keras Julie Sutrisno Laiskodat yang selama ini terus berupaya untuk memberdayakan, membimbing, membina dan mengembangkan perempuan pengrajin dan melestarikan kerajinan tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Julie berharap dapat meningkatkan perekonomian perempuan, kesejahteraan keluarganya, masyarakat NTT, dengan tujuan akhir mendorong dan membantu perekonomian Indonesia.

Ajang APEC Best Award itu merupakan bagian dari rangkaian sepekan acara APEC Women Economic Forum 2018 di Port Moresby dan yang ketiga kalinya diadakan.

Penghargaan APEC itu ditujukan untuk perempuan pengusaha skala mikro, kecil dan menengah, yang telah menjalankan usahanya selama dua sampai dengan tujuh tahun dan telah mencapai titik impas (break-even point).

Penghargaan APEC tersebut bertujuan untuk menciptakan peluang, menarik investor, media, masyarakat luas sehingga dapat mendorong perempuan pengusaha untuk membuka dan mengembangkan usaha milik perempuan di pasar internasional.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise, Deputi Kesetaraan Gender Agustina Erni, dan Duta Besar RI untuk Papua Nugini Ronald Manik juga turut hadir dalam rangkaian pertemuan APEC Women Economic Forum tersebut.

Menanggapi penghargaan APEC yang diraih  Indonesia itu, Yohana Yembise menyampaikan rasa bangganya. Dia menilai penghargaan itu menunjukan bahwa perempuan Indonesia  dapat berkiprah di ajang Internasional.

Selain itu, penghargaan APEC tersebut juga merupakan hasil komitmen pemerintah dalam memajukan, mendorong, membuka peluang usaha bagi perempuan Indonesia di kancah pasar internasional.

Pewarta: Yuni Arisandy

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018