Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyoroti dua ruas jalan negara dalam wilayah Provinsi Bengkulu yang kondisinya rusak yang mengganggu sistem transportasi dan jalur distribusi antar daerah.

"Yakni jalan dari Kota Bengkulu menuju perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan dan jalur Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah hingga perbatasan Kabupaten Kepahiang," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.

"Dua jalur ini kondisinya masih rusak jadi seharusnya bisa jadi perhatian dari satuan kerja jalan nasional," tambah dia.

aat rapat koordinasi pembangunan sektor perhubungan tahun 2018 yang digelar Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Rohidin mengatakan dua jalur tersebut sangat vital untuk mobilitas masyarakat, termasuk jalur logistik hingga perputaran perekonomian daerah.

Menurut dia, ada tiga jalur utama yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan provinsi tetangga di mana dua jalur melintasi jalan rusak tersebut.

Jalur utama yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Selatan misalnya melintasai wilayah Taba Penanjung, Bengkulu Tengah dan Kepahiang hingga Rejanglebong lalu masuk ke wilayah Kabupaten Musirawas Provinsi Sumatera Selatan. 

Sementara jalur dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan jalan negara yang menghubungkan Bengkulu dengan Provinsi Lampung. 

Satu ruas lain yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Barat yaitu melalui jalan lintas barat dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Mukomuko.

"Ketiga poros ini, selatan, utara dan timur harus bagus kondisi jalannnya dan memenuhi kriteria sebagai jalan nasional," ucapnya.

Melalui rapat koordinasi bidang perhubungan, ia mengharapkan ada sinkronisasi dan sinergi program-program pembangunan sektor perhubungan di daerah, yang dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten, sehingga berguna bagi kepentingan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Budi Djatmiko mengatakan sinkronisasi tersebut penting untuk menyelaraskan pembangunan tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

Sebab, koneksivitas dan aksesibilitas yang baik akan bermuara kepada ?peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi daerah, pengendalian inflasi akan terjaga, serta peningkatan pelayanan publik di sektor perhubungan.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018