Kaur (Antaranews Bengkulu) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, mendorong penyerapan kopi robusta yang dihasilkan petani setempat melalui pengembangan industri rumah tangga.

Kepala Disperindag kabupaten Kaur, Rohina di Bintuhan, Senin, mengatakan penyerapan kopi robusta lokal tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Saat ini beberapa industri kopi rumah tangga di Kabupaten Kaur sudah mulai berproduksi dan memenuhi permintaan pasar domestik," ujarnya.

Disperindag Kaur sendiri tambah dia, saat ini terus melakukan pembinaan dan bimbingan teknis, serta menyalurkan bantuan peralataan kepada pelaku industri kopi rumah tangga di wilayah itu sehingga bisa menghasilkan produk bernilai jual.

"Kopi robusta asal Kabupaten Kaur memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk kopi dari daerah lainnya, baik itu dari segi rasa, aroma maupun produktivitas tanaman," tambah dia.

Berdasarkan data dari BPS Kaur sepanjang 2017 lalu kata dia, produksi kopi yang dihasilkan kalangan petani di Kabupaten Kaur mencapai 4.931 ton, dengan luas areal penanaman mencapai 3.000 hektare, dengan nominal uang yang dihasilkan lebih dari Rp98 miliar.

Sejauh ini poduksi kopi robusta asal Kabupaten Kaur sudah mulai merambah hingga ke warung dan toko ritel melalui pabrik Pondok Pusako yang dikelola Disperindag Kaur, di mana biji kopinya dipetik merah dan diolah menggunakan roasting oven listrik.

Pewarta: Sugiharto P

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018