Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Bandar Udara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah setempat membangun jalan alternatif untuk pengalihan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di dekat bandara yang ditutup untuk sementara demi keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Kalau Jalinsum tidak bisa dipindah, pemerintah setempat bisa membangun jalan alternatif untuk pengalihan Jalinsum saat ada aktivitas penerbangan di bandara daerah ini," kata Kepala Bandara Mukomuko Irpansyah di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu menyusul batalnya pembelian lahan untuk lokasi pengalihan Jalinsum sepanjang tiga kilometer dekat bandara di daerah itu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman batal membeli lahan untuk lokasi pengalihan Jalinsum dekat bandara di daerah itu karena belum ada izin pengalihan jalan itu dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

Ia menyatakan, sebaiknya pemerintah setempat tetap membangun jalan alternatif? untuk pengalihan sementara kendaraan yang tidak bisa melintas saat ada penerbangan di bandara daerah itu.

Kemudian kendaraan dari arah Bengkulu dan Sumatera Barat bisa lewat di jalan negara tersebut saat tidak ada penerbangan di bandara daerah itu.

"Kita pakai sistem buka tutup saja Jalinsum dekat bandara daerah ini, agar aktivitas penerbangan di bandara daerah ini tidak terganggu. Selain itu demi keselamatan penerbangan di bandara, ujarnya. 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko, Edy Yanto sebelumnya menyatakan instansinya tahun ini batal membeli lahan untuk lokasi pengalihan Jalinsum sepanjang tiga kilometer dekat bandara di daerah itu karena belum ada izin pengalihan jalan itu dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

"Pembelian lahan untuk lokasi pengalihan jalan dekat bandara batal karena tidak ada izin dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional," ujarnya.

Pemerintah setempat mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar dalam APBD tahun ini untuk membeli lahan sepanjang tiga kilometer milik masyarakat di daerah tersebut untuk lokasi pengalihan Jalinsum.

Ia menyatakan, meskipun pemerintah setempat telah mengalokasikan dana untuk membeli lahan untuk lokasi pengalihan Jalinsum dekat bandara di daerah itu, namun instansinya tidak berani menggunakan dana tersebut. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018