Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan program Kampung Siaga Bencana (KSB) tingkat provinsi setempat.

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Effendi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pelaksanaan KSB tingkat Provinsi Bengkulu ini akan dilaksanakan pada awal Oktober mendatang dan diikuti ratusan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu, serta utusan dari Provinsi Sumsel. 

"Kegiatan KSB yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Bengkulu tersebut akan dipusatkan di Lapangan Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang Lebong," katanya.

Dalam acara Kampung Siaga Bencana yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini tambah dia, panitia akan melaksanakan beberapa agenda kegiatan seperti simulasi penanggulangan bencana, manajemen pengungsi hingga melatih respon cepat masyarakat terhadap tanggap darurat bencana.

"Nantinya masyarakat yang berada di kawasan Gunung Api Kaba atau Bukit Kaba juga akan diikutkan dalam kegiatan ini, sehingga mereka bisa tanggap darurat bencana alam gunung api," ujarnya.

Dipilihnya Desa Sumber Urip, sebagai lokasi kegiatan KSB kali ini, kata Zulfan, karena Desa Sumber Urip merupakan salah satu desa di Kabupaten Rejang Lebong yang masuk dalam radius rawan bencana gunung api yang statusnya masih aktif.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan KSB yang melibatkan masyarakat ini akan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat jika sewaktu-waktu Gunung Api Bukit Kaba mengalami erupsi, sehingga bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018