Bengkulu (Antaranews Bengkulu)  Perusahaan berbasis teknologi, Bukalapak menggandeng Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah di 34 provinsi, termasuk Bengkulu dengan cara menyediakan lapak bagi pegiat UKM.

Dengan semangat kolaborasi dan gotong-royong kami ingin berkontribusi dalam pemerataan ekonomi masyarakat dengan cara menaikkan kelas UKM seluruh Indonesia, kata Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid di Bengkulu, Sabtu.

Dengan semangat tersebut, Bukalapak sebagai salah satu perusahaan berbasis teknologi terbesar di Indonesia mendukung kegiatan Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur di Indonesia yang diselenggarakan oleh ASSPI.

Di Bengkulu, tim disambut oleh Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan sejumlah pejabat daerah.

Menurut Fajrin, saat ini sebanyak empat juta UKM telah bergabung di Bukalapak dengan jumlah pengguna mencapai 50 juta di seluruh Indonesia.

Komunitas pelapak yang tersebar di 100 kabupaten dan kota telah berkontribusi membesarkan Bukalapak. Saat ini Bukalapak tercatat sebagai pasar dalam jaringan (daring) terbesar di Indonesia.

Menyambut kehadiran Bukalapak, Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan mendukung penuh kolaborasi yang ditawarkan kepada pemerintah daerah.

Bengkulu merupakan daerah dengan produk kreatif yang cukup banyak dan tercatat sudah ada 5 ribu pelapak, katanya.

Selain itu, saat ini Bengkulu juga sudah memiliki Komunitas Bukalapak Bengkulu yang siap mewadahi para pelapak di Bengkulu dan sekitarnya untuk bersama memajukan bisnis para anggotanya. 

Menurut Rohidin jumlah ini seharusnya dapat meningkat dengan menggandeng lebih banyak UKM untuk bergabung dalam Komunitas Bukalapak sehingga semakin banyak UMK yang "go digital".

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018