Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyusun bursa inovasi desa sehingga bisa disingkronkan dengan kebijakan pembungan daerah setempat.

Plt Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemerintahan Desa Dinas PMD Rejang Lebong, Bobi Harpa Santana di Rejang Lebong, Sabtu mengatakan program bursa inovasi desa tersebut sudah memasuki tahun kedua pelaksanaannya.

"Bursa inovasi desa ini sebelumnya dimulai dari tingkatan desa, kemudian kecamatan dan seterusnya tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Oktober mendatang," katanya.

Dalam pelaksanaan bursa inovasi desa itu sendiri tambah dia, untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang efektif dan inovatif.

Program inovasi desa ini di bentuk dari tingkat kabupaten yang beranggotakan 11 OPD terkait yang diketuai oleh pejabat sekretaris daerah (Sekda), kemudin turun ditingkat kecamatan dinamakan tim informasi kecamatam (TIK) beranggotakan lima orang dan tim inovasi desa (TID) beranggotakan delapan orang unsur masyarakat.

Pada kegiatan yang disusun oleh TIK dan TID kata Bobi bisa berbentuknya masterplan kegiatan, kemudian kajian potensi-potensi desa serta rencana pengembangannya.

"Program ini bertujuan agar jangan sampai alokasi dana desa yang diterima tidak sejalan dengan program Pemkab Rejang Lebong seperti untuk mendukung taman bunga di Desa Karang Jaya perlu diadakan kursus bahasa Inggris bagi pemandu wisata di desa itu," tambah dia.

Pentingnya pemberian kursus bahasa asing bagi desa-desa kawasan penyangga wisata di sekitar Danau Mas Harun Bestari (DMHB) seperti Desa Karang Jaya, Mojorejo, Sumber Bening dan Sumber Urip, karena lokasi ini akan dijadikan tempat pelaksanaan festival garden flower pada 2020 mendatang.

"Bantuan yang diberikan kepada masyarakat di desa-desa penyangga ini bisa menggunakan dana desa, bantuan dari dinas pariwisata dan dinas terkait lainnya sehingga program yang dijalankan kabupaten sejalan dengan program desa," kata Bobi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018