Jakarta (Antaranews Bengkulu) - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menunda sementara kampanye di wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya, karena bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah tersebut.

"Kami baru saja putuskan untuk menghentikan kampanye kami, terutama di daerah sekitar bencana," kata Sandiaga di Dompet Dhuafa, Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Senin.

Dia menambahkan bahwa minggu ini jadwalnya untuk kampanye di wilayah Sulawesi, namun ditunda. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai partai koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga mengusulkan untuk menunda kampanye di wilayah bencana di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

"Rencananya minggu ini di Sulawesi, jadi saya setuju dengan pak SBY untuk menunda, sebagai mentor dan Bapak Bangsa, dan usulan beliau saya sangat sepakat dengan keadaan yang sulit ini," kata Cawapres yang diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat ini.

Saat ini, dia akan terus berkoordinasi dan akan diumumkan ke relawan di Sulawesi untuk wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo dan Mamuju.

"Seruannya bersatu dan gotong royong, kampanye bisa memicu terhadap persatuan jadi kita suspen dulu sementara. Sampai kapan, saya berkoordinasi dulu dan akan diumumkan kepada relawan di beberapa daerah Sulawesi untuk berkoordinasi, karena baru memastikan menunda kampanye kami," tutur Sandiaga.

Baca juga: Ketua Golkar: Hentikan politisasi bencana
Baca juga: Ribuan korban gempa Palu masih tertimbun

Pewarta: MusriadiSusylo Asmalyah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018