Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, merasa kecewa lantaran data kependudukan yang digunakan Badan Kepegawaian Nasional belum diperbarui.

Pendaftar CPNS asal Kota Curup Novi (29) di Kantor Disdukcapil Rejang Lebong, Selasa (2/10), mengatakan dirinya sangat kecewa karena perubahan data kependudukan dirinya yang tidak sesuai dengan ijazah belum berubah. Padahal, perubahan itu dilakukannya jauh hari sebelum pendaftaran CPNS pada tanggal 26 September lalu.

"Sebelum dibukanya pendaftaran, saya sudah melakukan perubahan data kependudukan yang ada di KK dan KTP elektronik untuk menyesuaikan dengan data di ijazah, yakni di tempat lahir," ujarnya.

Pada perubahan data yang dilakukan di Disdukcapil setempat, kata dia, sudah dilakukan perubahan sesuai dengan yang ada di ijazah miliknya. Namun, perubahan itu rupanya belum terjadi di data BKN Pusat, dan diketahui saat pendaftaran akun di website CPNS di sscn.bkn.go.id.

Data kependudukan yang ada di website BKN masih data lama dan belum diperbarui. Akibatnya, dia belum bisa melakukan pendaftaran pada batas waktunya, 10 Oktober mendatang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Rejang Lebong Mei Susanti Harahap mengatakan bahwa pihaknya sejak beberapa hari belakangan didatangi ratusan pendaftar CPNS yang mengecek atau melakukan perubahan data kependudukan.

"Hari ini saja ada 300-an orang yang datang untuk menanyakan `update` data mereka. Namun, saat ini kami belum bisa melayani mereka karena jaringan internet dan server data terpadu sedang mengalami gangguan," katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta fotokopi KK dan KTP-el para pendaftar sehingga pihaknya bisa melakukan pengecekan jika jaringan dan server terpadu sudah terkoneksi kembali.

Menurut dia, data yang mereka "update" ini biasanya paling lama 4 jam sudah berubah menyesuaikan dengan data pihak kependudukan dan catatan sipil.

"Mereka ini melakukan perubahan seperti mengenai status, kemudian nama, dan tempat tanggal lahir sesuai dengan ijazah. Mereka ini ada yang sudah melakukannya sejak 1 bulan lalu. Namun, disayangkan pada penggunannya data ini belum diperbarui," katanya.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong menyebutkan jumlah pelamar yang sudah berhasil mendaftar sampai pukul 12.30 WIB per 1 Oktober baru 80 orang.

Mereka akan memperebutkan 270 kuota CPNS di wilayah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018