Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengimbau nelayan setempat mewaspadai gelombang laut mencapai setinggi 0,9 meter hingga dua meter yang terjadi di perairan daerah itu selama dua hari ke depan.

"Kami minta nelayan waspada gelombang laut setinggi itu karena membahayakan perahu dan keselamatan nelayan," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti data prakiraan cuaca wilayah barat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur Padang.

Menurut dia, berdasarkan data dari BMKG tinggi gelombang di Samudera Hindia Barat Bengkulu berkisar 0,9 hingga dua meter, begitu juga di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai.

"Data tinggi gelombang di dua wilayah perairan laut itu yang paling masuk di perairan laut di daerah itu," ujarnya.

Sedangkan kecepatan angin yang berhembus di perairan laut daerah itu selama dua hari ke depan sekitar lima hingga 15 knot.

Ia mengatakan, instansi itu rutin menerima pengiriman data perkembangan prakiraan cuaca wilayah barat dari BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur Padang.

Data dari BMKG tersebut, katanya, selanjutnya diteruskan ke ketua nelayan dan kepala desa di wilayah pesisir pantai di daerah itu.

Ia menjelaskan instansi itu dalam hal ini sebatas menyampaikan peringatan saja. Selanjutnya terserah nelayan mau berangkat atau tidak melaut.

"Kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka tetapi kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," katanya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018