Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta pemerintah daerah (pemda) di Tanah Air untuk membangun generasi muda di daerah masing-masing melalui kompetensi Kabupaten Layak Pemuda.

 "Salah satu upaya Kemenpora untuk mendorong pemerintah daerah untuk membangun generasi mudanya ialah dengan menggelar kegiatan kompetensi Kabupaten Layak Pemuda atau KLP," kata Rahmat AS, ketua tim penilai KLP Kemenpora saat melakukan penilaian di Rejang Lebong, Kamis.

Pembangunan generasi muda saat ini tambah dia, sangat penting, karena akan memberikan kegiatan positif  dan menghindarkan kaum milenial ini terpengaruh berbagai macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum seperti penyalahgunaan dan peredaran narkoba, penyebaran faham radikal hingga penyebaran berita bohong yang saat ini sudah menjadi ancaman.

Dengan adanya kesibukan kalangan anak muda ini kata dia, maka akan meminimalisir mereka terpengaruh perbuatan negatif sehingga bisa menimbulkan berbagai ide kreatif yang berguna bagi orang banyak.

Sementara itu, penilaian KLP yang dilakukan pihaknya di Rejang Lebong kali ini kata Rahmat, meliputi beberapa kriteria penilaian diantaranya penilaian yang memiliki poin tertinggi ialah regulasi atau peraturan daerah yang mengatur mengenai kepemudaan.

Dilain pihak Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong, Yusup Wahyudi mengatakan, kedatangan tim penilai dari Kemenpora tersebut setelah Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan lulus administrasi atau verifikasi berkas terkait dengan penilaian Kabupaten Layak Pemuda.

"Kedatangan tim dari Kemenpora pada hari ini untuk melakukan verifikasi faktual untuk melihat langsung peran pemerintah daerah terhadap kepemudaan yang ada di Rejang Lebong saat ini," katanya.

Dia berharapa, nantinya Kabupaten Rejang Lebong akan masuk dalam beberapa kategori penilaian KLP seperti kategori utama, madya atau pratama, sehingga nantinya akan banyak program kepemudaan dari pusat yang akan mereka terima.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018