Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengerjakan pembangunan tiga jembatan baru di wilayah itu.

Kabid Bina Marga DPU Kabupaten Rejang Lebong, Suhadi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan tiga jembatan yang sedang dalam pengerjaan rekanan yang memenangkan tendernya itu tersebar dalam Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Selupu Rejang dan Curup Timur.

"Ada tiga jembatan yang dibangun pada tahun ini yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2018, dengan biaya keseluruhan lebih dari Rp3 miliar," ujarnya.

Ketiga jembatan yang dibangun tersebut, kata dia, antara lain jembatan Air Napal, Desa Pengambang, Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan panjang 45 meter senilai Rp1 miliar, di mana pembangunan jembatan ini merupakan lanjutan tahun sebelumnya berupa penggantian lantai balok menjadi permanen.

Selanjutnya pembangunan jembatan di kawasan wisata TWA Bukit Kaba, dengan panjang 15 meter, dan akan menelan anggaran mencapai Rp1,2 miliar, serta pembangunan di kawasan Desa Kesambe Lama menuju Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur sepanjang 18 meter dengan anggaran Rp1 miliar.

Pembangunan ketiga jembatan ini, kata dia, ditargetkan akhir tahun nanti sudah selesai sehingga bisa digunakan untuk mobilitas orang maupun mengangkut hasil bumi dari kebun ke pemukiman atau menuju daerah-daerah lainnya.

Sementara itu, untuk rencana pembangunan jembatan gantung menjadi jembatan permanen yang akan dilaksanakan pada tahun depan, kata dia, akan dilaksanakan di dua lokasi yakni jembatan gantung di Desa Lubuk Alai yang menghubungkan dengan Dusun Palembang Kecik serta beberapa daerah lainnya di Kecamatan Sindang Beliti Ulu yang pendanaannya berasal dari DAK.

Sedangkan satu lagi ialah pembangunan jembatan gantung di Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan, yang pada awal 2018 lalu terputus dan membuat sejumlah pelajar yang sedang lewat di jembatan terjatuh ke sungai. Pembangunan jembatan ini akan dibiayai oleh dana APBN dan akan dilakukan pihak Kementerian PUPR.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018