Kepahiang (Antaranews Bengkulu) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise memberikan apresiasi terhadap Pemkab Kepahiang, Provinsi Bengkulu dalam menyosialisasikan perlindungan perempuan lanjut usia di daerah itu.

"Kementerian PPPA mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang sejak 2012 lalu, telah menyosialisasikan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lanjut Usia yang Responsif Gender," kata dia usai mencanangkan model perlindungan lansia yang responsif di halaman Kantor Pemkab Kepahiang di Kepahiang, Minggu.

Permen No. 23/2010 tersebut, tambah dia, mengacu pada 10 bidang kegiatan, yaitu sosial, ekonomi, politik, hukum, lingkungan, kesehatan, pendidikan, seni budaya, penguatan mental spiritual, dan wisata.
 
Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (Foto Antarabengkulu)


Atas keberhasilan Pemkab Kepahiang dalam membantu sosialisasi perlindungan lansia di wilayah itu, kata Menteri Yohana, Bupati Kepahiang Hidayatullah Syahid beserta jajarannya layak diberikan penghargaan. Mereka dinilai memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi dalam memberdayakan perempuan lansia di wilayah itu.

Dengan adanya model perlindungan lansia yang responsif gender di Kabupaten Kepahiang, kata dia, dapat meningkatkan pemahaman bersama tentang pentingnya perlindungan hak perempuan lansia di semua bidang, dan meningkatkan penghormatan atas jasa perempuan lansia yang telah melahirkan generasi penerus bangsa.

Dia mengharapkan model itu menjadi contoh bagi komunitas lansia di daerah lain saat berkunjung ke daerah itu serta dapat terus dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam program serta kegiatan lainnya oleh pemkab setempat maupun daerah lain, guna mewujudkan lansia Indonesia yang sehat, produktif, mandiri, bahagia, dan sejahtera.
Menteri PPPA Yohana Yambise memberikan penghargaan kepada Bupati Kepahiang. (Foto Antarabengkulu)

Setelah mencanangkan model perlindungan lansia yang responsif gender, Menteri PPPA juga memberikan sejumlah bantuan berupa alat musik rebana dan pengeras suara untuk kegiatan seni budaya lansia serta alat penggiling kopi agar para lansia dapat menikmati atau menjual kopi di Pondok Silaturahmi Lansia Kabupaten Kepahiang.

Pada pagi harinya sebelum acara, Menteri PPPA menyempatkan diri mengikuti senam bersama 1.000 lansia, dilanjutkan dengan peninjauan Taman Lansia, Klinik Lansia, Kantor Lansia, Ruang Bermusik Lansia, dan Ruang Pengajian Lansia di Kompleks Perkantoran Pemkab Kepahiang di Kelobak.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018