Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Warga di sebagian wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih sejak dua pekan terakhir jarang turun hujan di daerah itu.

"Sumur warga banyak yang kering karena selama dua minggu hujan jarang turun," kata salah seorang warga Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Alvi, di Mukomuko, Minggu.

Pria yang bekerja sebagai Satpam PT Telkom di Kecamatan Ipuh tersebut mengatakan akibat air hujan jarang turun air di wilayah itu air sumur di rumahnya semakin sedikit dan warna berubah menjadi merah.

Bahkan, Alvi dan keluarganya saat ini memilih tidak lagi mengkonsumsi air apalagi digunakan untuk mandi karena badan mereka terasa gatal.

"Kami tidak lagi mengunakan air sumur karena badan teras gatal setelah digunakan untuk mandi," ujarnya menambahkan.

Kesulitan air bersih, kata dia juga dialami para tetangga di sebelah rumahnya karena air sumur mereka kering setelah satu minggu air hujan tidak turun.

"Kalau di rumah air sumur baru kering, sedangkan tetangga di sebelah rumah sudah lama air sumur di rumah mereka kering," ujarnya.

Sehingga, kata dia, sebagian besar warga di wilayah itu saat ini banyak yang mandi di Sungai Batang Muar, namun tetap menggunakan air PDAM untuk dikonsumsi sehari-hari.

Warga Desa Medan Jaya Burzan mengatakan dirinya dan keluarga sudah lama tidak lagi mengunakan air sumur yang telah lama kering sejak satu minggu terakhir.

"Sudah lama air sumur kering, kini kami mengunakan air PDAM," ujarnya. (KR-FTO)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012