Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan setidaknya sebanyak 95 persen anak berumur di bawah 15 tahun mendapatkan vaksinasi Measle-Rubella (MR). 

"Itu target Pemerintah Kota Bengkulu, demi menjaga agar generasi muda kita sehat dan produktif," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Kamis. 

Untuk merealisasikan target tersebut pemerintah kota gencar memberikan sosialisasi begitu pentingnya pemberian vaksin MR, dinas kesehatan pun juga mendatangi sekolah-sekolah guna memastikan para siswa telah mendapatkan vaksinasi. 

Imunisasi MR, gunanya, untuk memastikan balita serta anak di bawah 15 tahun tidak terkena campak dan rubella, serta menekan potensi virus ini tertular pada ibu hamil. 

Oleh karena risiko yang sangat besar tersebut menurut Dedy, Pemerintah Kota Bengkulu proaktif dan berkomitmen mencegah penyebaran penyakit Campak dan Rubella.

"Kita memberikan kebebasan kepada masyarakat dan orangtua, sedangkan kepala sekolah tidak boleh ada yang melarang (proses imunisasi)," tuturnya. 

Dedy juga mengajak masyarakat agar tak perlu khawatir atau ragu terhadap vaksin demi kemaslahatan, MUI juga telah mengeluarkan fatwa memperbolehkan penggunaan Vaksin MR. 

"MUI berfatwa bahwa ini diperbolehkan dalam rangka untuk pencegahan yang bersifat darurat,” ujarnya. 

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018