Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Kalangan warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mempertanyakan bantuan sebanyak enam mesin pencacah sampah yang dibeli tahun 2017, tetapi belum dibagikan sampai sekarang.

“Kapan bantuan mesin pencacah sampah yang dibeli tahun 2017 dibagikan. Sekarang ini tahun 2018, tetapi mesin ini belum juga dibagikan,” kata warga Desa Ujung Padang di Mukomuko Agritinus di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat melalui Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017 membeli sebanyak enam unit mesin pencacah sampah untuk sebanyak enam sekolah yang mendapatkan penghargaan adiwiyata di daerah ini.

Ia menyatakan, tidak hanya mesin pencacah sampah yang belum dibagikan sampai sekarang, termasuk juga tong sampah yang dibeli tahun 2017, tetapi belum juga dibagikan.

Ia mempertanyatakan, apakah mesin pencacah sampah yang dibeli setahun yang lalu tersebut masih bisa dioperasikan atau tidak.

“Sebaiknya dinas ini rutin menghidupkan mesin ini agar mesin ini tidak rusak,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton mengatakan pembagian mesin pencacah sampah dan tong sampah ini menunggu surat keputusan penerima bantuan ini dari bupati setempat.

“Kami masih menunggu SK bupati untuk membagikan bantuan mesin pencacah sampah dan tong sampah ini,” ujarnya.

Ia menyatakan, rencananya bantuan mesin pencacah sampah ini untuk sekolah adiwiyata di daerah ini. Sedangkan tong sampah ini untuk komplek perkantoran pemerintah setempat.

“Ada juga beberapa sekolah terdekat dari komplek perkantoran pemerintah setempat yang menerima tong sampah,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018