Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 170 pusat kesehatan masyarakat di Provinsi Bengkulu masih siaga pada H+1 Idul Fitri 1433 Hijriah, Selasa.
"Semua Puskesmas masih siaga, terutama yang berada di jalur mudik, siaga hingga H+7," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Hendarini di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan selain 170 Puskesmas yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, terdapat juga 13 rumah sakit yang tetap melayani pasien selama Lebaran.
Petugas kesehatan yang ada di tiap Puskesmas dan rumah sakit disiagakan berjadwal selama Lebaran.
"Setengah dari pekerjaan para tenaga medis ini memang untuk kemanusiaan dan mereka sudah mengetahui itu sejak dalam pendidikan," katanya.
Ia mengatakan petugas kesehatan juga ditempatkan di posko terpadu yang didirikan pemerintah Provinsi Bengkulu pada 42 titik di 10 kabupaten dan kota.
Selain petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, PMI dan petugas kesehatan serta ambulans juga disiagakan di posko yang dinilai rawan kecelakaan.
Sementara itu Direktur Utama RSUD M Yunus Yusdi Taher mengatakan manajemen rumah sakit itu menyiagakan seluruh tenaga medis untuk melayani para pasien selama Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Pelayanan tetap penuh seperti hari biasa karena jumlah pasien justru meningkat saat hari raya," kata.
Ia mengatakan termasuk para direksi juga mendapat tugas piket untuk melayani kebutuhan pasien selama empat hari Lebaran.
Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien, terutama untuk kelas VIP yang terbatas ruangannya, manajemen RSUD menyiapkan ruangan sementara.
"Ada satu ruangan sementara yang disiapkan untuk mengantisipasi jumlah pasien yang menginginkan pelayanan VIP," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah tempat tidur untuk kelas VIP di rumah sakit itu sebanyak 52, sedangkan untuk kelas III sebanyak 249 tempat tidur. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Semua Puskesmas masih siaga, terutama yang berada di jalur mudik, siaga hingga H+7," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Hendarini di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan selain 170 Puskesmas yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, terdapat juga 13 rumah sakit yang tetap melayani pasien selama Lebaran.
Petugas kesehatan yang ada di tiap Puskesmas dan rumah sakit disiagakan berjadwal selama Lebaran.
"Setengah dari pekerjaan para tenaga medis ini memang untuk kemanusiaan dan mereka sudah mengetahui itu sejak dalam pendidikan," katanya.
Ia mengatakan petugas kesehatan juga ditempatkan di posko terpadu yang didirikan pemerintah Provinsi Bengkulu pada 42 titik di 10 kabupaten dan kota.
Selain petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, PMI dan petugas kesehatan serta ambulans juga disiagakan di posko yang dinilai rawan kecelakaan.
Sementara itu Direktur Utama RSUD M Yunus Yusdi Taher mengatakan manajemen rumah sakit itu menyiagakan seluruh tenaga medis untuk melayani para pasien selama Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Pelayanan tetap penuh seperti hari biasa karena jumlah pasien justru meningkat saat hari raya," kata.
Ia mengatakan termasuk para direksi juga mendapat tugas piket untuk melayani kebutuhan pasien selama empat hari Lebaran.
Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien, terutama untuk kelas VIP yang terbatas ruangannya, manajemen RSUD menyiapkan ruangan sementara.
"Ada satu ruangan sementara yang disiapkan untuk mengantisipasi jumlah pasien yang menginginkan pelayanan VIP," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah tempat tidur untuk kelas VIP di rumah sakit itu sebanyak 52, sedangkan untuk kelas III sebanyak 249 tempat tidur. (rni)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012