Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pengerjaan pembangunan lima pasar tradisional menjadi pasar permanen di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, senilai Rp5,7 miliar ditargetkan selesai tepat waktu.

Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Misheriani di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pekerjaan pembangunan lima pasar tradisional tersebar dalam empat kecamatan tersebut saat ini masih dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan sebelum tutup anggaran pada 25 Desember mendatang sudah selesai.

"Proses pembangunan kelima pasar itu saat ini masih dalam penyelesaian dengan kemajuan fisik antara 65 sampai 75 persen. Kita optimistis pekerjaannya akan selesai sebelum tutup anggaran nanti," ujarnya.

Pembangunan lima pasar tradisional dalam empat kecamatan itu sendiri tambah dia, menggunakan anggaran yang bersumber dari DAK yang nilainya mencapai Rp5,7 miliar atau per unitnya berkisar Rp1,1 miliar.

Adapun kelima pasar tradisional atau pekan yang dibangun ini antara lain dua unit di Kecamatan Bermani Ulu, selanjutnya Pasar Sindang Jati di Kecamatan Sindang Kelingi, kemudian pasar di Kecamatan Kota Padang dan satu lagi di Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Selain itu pihaknya saat ini juga tengah menunggu penyelesaian pembangunan Pasar Kuliner di Lapangan Setia Negara Curup, di mana pengerjaannya tahun ini memasuki tahap kedua dengan nilai proyek yang biayai dari APBD setempat berkisar Rp988,5 juta.

"Untuk pembangunan Pasar Kuliner tahap kedua ini dengan jenis pekerjaan diantaranya pembangunan 11 auning atau 22 kios pedagang makanan, dua pos jaga. Kontraktor yang mengerjakannya sudah memberikan jaminan proyeknya akan selesai pada pertengahan Desember nanti," katanya.

Pembangunan lima pasar tradisional menjadi pasar permanen di daerah itu kata dia, selain untuk memberikan kemudahan transaksi pedagang dan pembeli juga untuk menyukseskan program pemerintah pusat mendirikan 5.000 pasar di Tanah Air.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018