Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Pengelola Taman Wilayah III Taman Nasional Kerinci Seblat Bengkulu-Sumsel, mendukung sepenuhnya upaya Pemkab Rejang Lebong untuk mengembangkan potensi wisata di dalam kawasan di daerah itu.
"Kami sangat mendukung upaya pengembangan potensi wisata yang ada di dalam kawasan TNKS oleh Pemkab Rejang Lebong, namun pengembangannya harus mendapat izin dari Kementerian LHK," kata Kabid PTN Wilayah III TNKS Bengkulu-Sumsel, Iwin Kasiwan ditemui di Kantor TNKS wilayah VI Resort Rejang Lebong, Sabtu.
Untuk mengembangkan potensi wisata dalam kawasan TNKS tersebut, Pemkab Rejang Lebong selain harus mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga harus memiliki rencana pengelolaan pembangunan atau RPP, perjanjian kerjasama dan harus ada rencana kerja tahunan atau RKT.
Adanya rencana Pemkab Rejang Lebong yang akan mengembangkan objek wisata Air Terjun Batu Betiang yang ada di Kecamatan Bermani Ulu Raya sangat mereka dukung, karena pemanfaatan kawasan wisata ini nantinya bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga melestarikan lingkungan.
"Potensi wisata yang ada di dalam TNKS ini bisa dikembangkan, namun pemerintah daerah juga harus berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian kawasan TNKS," ujar dia.
Untuk mendukung pengembangan kawasan wisata ini Pemkab Rejang Lebong sudah mengajukan izin pembukaan jalan dan sudah disetujui oleh Kementerian LHK dengan lebar dua meter, termasuk pembuatan sarana pendukung lainnya seperti tempat beristirahat, MCK dan tempat parkir.
Potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di dalam kawasan TNKS wilayah Rejang Lebong tambah dia, selain Air Terjun Batu Betiang juga hutan wisata Madapi (mahoni, damar dan pinus) juga berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Sebelumnya Kabid Bina Marga Dinas PU Rejang Lebong, Suhadi menyebutkan pihaknya pada tahun ini akan membangun jalan aspal hotmiks menuju Air Terjun Batu Betiang dengan panjang 1.830 meter, sedangkan untuk pembangunan sarana pendukung wisata lainnya akan dibangun secara bertahap oleh pihaknya maupun dinas terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami sangat mendukung upaya pengembangan potensi wisata yang ada di dalam kawasan TNKS oleh Pemkab Rejang Lebong, namun pengembangannya harus mendapat izin dari Kementerian LHK," kata Kabid PTN Wilayah III TNKS Bengkulu-Sumsel, Iwin Kasiwan ditemui di Kantor TNKS wilayah VI Resort Rejang Lebong, Sabtu.
Untuk mengembangkan potensi wisata dalam kawasan TNKS tersebut, Pemkab Rejang Lebong selain harus mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga harus memiliki rencana pengelolaan pembangunan atau RPP, perjanjian kerjasama dan harus ada rencana kerja tahunan atau RKT.
Adanya rencana Pemkab Rejang Lebong yang akan mengembangkan objek wisata Air Terjun Batu Betiang yang ada di Kecamatan Bermani Ulu Raya sangat mereka dukung, karena pemanfaatan kawasan wisata ini nantinya bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga melestarikan lingkungan.
"Potensi wisata yang ada di dalam TNKS ini bisa dikembangkan, namun pemerintah daerah juga harus berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian kawasan TNKS," ujar dia.
Untuk mendukung pengembangan kawasan wisata ini Pemkab Rejang Lebong sudah mengajukan izin pembukaan jalan dan sudah disetujui oleh Kementerian LHK dengan lebar dua meter, termasuk pembuatan sarana pendukung lainnya seperti tempat beristirahat, MCK dan tempat parkir.
Potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di dalam kawasan TNKS wilayah Rejang Lebong tambah dia, selain Air Terjun Batu Betiang juga hutan wisata Madapi (mahoni, damar dan pinus) juga berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Sebelumnya Kabid Bina Marga Dinas PU Rejang Lebong, Suhadi menyebutkan pihaknya pada tahun ini akan membangun jalan aspal hotmiks menuju Air Terjun Batu Betiang dengan panjang 1.830 meter, sedangkan untuk pembangunan sarana pendukung wisata lainnya akan dibangun secara bertahap oleh pihaknya maupun dinas terkait lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018