Pangkalpinang (Antaranews Bengkulu) - Keluarga korban histeris setelah mengetahui kepastian Pesawat Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jatuh di Perairan Tanjung Kerawang laut Jawa Barat pada 06.10 WIB. 

Pantauan Antara di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, ratusan keluarga korban mendadak histeris setelah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa Pesawat Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 jatuh di Perairan Kerawang. 

Terlihat keluarga korban pesawat naas tersebut mendesak masuk ke dalam bandara untuk di berangkatkan ke Jakarta melihat anggota keluarganya yang tewas. 

Baca juga: Flash - Pesawat Lion Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak
Baca juga: Pesawat Lion Air hilang kontak selama tiga jam

Leo, salah seorang keluarga korban pesawat sangat terpukul karena di dalam pesawat naas tersebut ada dua orang tuanya. 

"Saya minta pihak maskapai untuk segera membawa kami ke Jakarta," katanya sambil menangis histeris. 

Rina keluarga korban lainnya  mengaku tidak menyangka pesawat yang membawa kakaknya jatuh. 

"Ya Allah selamat kakak kami," katanya histeris.

Baca juga: Lion Air jatuh di perairan Tanjung Kerawang
Baca juga: Basarnas temukan puing Lion Air JT610
Baca juga: Kantong jenazah dikirim ke lokasi pesawat jatuh

Pewarta: Aprionis

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018