Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyatakan akan segera memperbaiki kerusakan jalan provinsi di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong yang nyaris putus akibat longsor beberapa waktu lalu.

"Kemarin sudah dihitung oleh petugas untuk pembuatan pelapis tebing yang diperkirakan menelan biaya Rp800 juta, sedangkan anggaran penanggulangan bencana tersisa hanya Rp250 juta sehingga pembangunannya akan dilaksanakan pada 2019 mendatang," ujar dia saat berada di Rejang Lebong, Selasa.

Untuk itu pihak Dinas PU Provinsi Bengkulu saat ini tengah melakukan pelebaran badan jalan dengan cara mengeruk bahu jalan sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat, baik yang akan menuju ke Kecamatan Sindang Beliti Ulu maupun daerah lainnya.

Dijelaskan Rohidin Mersyah, selain akan memperbaiki jalan provinsi yang terkena longsor di wilayah itu, pihaknya masih memprioritaskan pembangunan jalan dalam 10 kabupaten/kota di di Provinsi Bengkulu, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap mengingat anggaran yang dimiliki pemerintah daerah terbatas.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Bengkulu dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang akan dilaksanakan tahun ini adalah pekerjaan lanjutan pembangunan Soeprapto lebih kurang 1 KM.

Kemudian pembangunan jalan provinsi di Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu sepanjang 5 KM, serta pekerjaan lanjutan pembangunan jalan lingkar dari Kecamatan Sindang Dataran menuju Kabupaten Kepahiang dengan panjang mencapai 28 KM.

"Pekerjaan lanjutan pembangunan jalan lingkar dari kawasan Bengko, di Kecamatan Sindang Dataran menuju Kepahiang sempat tertunda lantaran pada saat itu memang banyak personel di Dinas PU yang kosong," ujarnya.

Sebelumnya Asisten I Pemprov Bengkulu, Hamka Sabri saat berkunjung ke Rejang Lebong beberapa waktu lalu menyebutkan alokasi anggaran pemprov untuk pembangunan jalan di daerah itu pada 2018 mencapai Rp34 miliar. Namun sampai menjelang akhir tutup tahun sejumlah proyek infrastruktur ini belum berjalan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018