Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengajak dua calon presiden Pemilihan Umum 2019 Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk ikut hadir kegiatan "Doa 10 juta umat untuk negeri" yang akan digelar Kota Bengkulu pada 10 November 2018.
"Semoga ini menjadi hidayah dan asbab tuhan menurunkan karunianya bagi Indonesia," kata Wali Kota Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.
Kehadiran kedua calon tentunya akan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat, memberi nuansa damai dan sejuk meski di tengah kontestasi.
Doa 10 juta umat untuk negeri ini kata dia digelar mengingat kondisi bangsa belakangan ini cukup memprihatinkan.
Indonesia berkali-kali didera musibah dan bencana silih berganti di beberapa provinsi, mulai dari gempa, tsunami, banjir bandang, angin puting beliung sampai musibah yang baru saja terjadi yakni kecelakaan pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT-610 saat bertolak dari Jakarta ke Pangkal Pinang.
"Kita berupaya memperbaiki semuanya, dan yang terpenting lagi yakni bermunajat kepada Allah, hanya tuhan yang bisa membuat kita selamat dan terhindar dari bencana," ucapnya.
Doa untuk negeri ini tidak hanya digelar oleh satu agama saja, namun seluruh agama dan keyakinan akan bersatu dan berdoa bagi keselamatan Indonesia.
"Oleh karena itu kita mengundang seluruh anak bangsa ke Bengkulu 10 November 2018 nanti, ikut bergabung bersama. Semakin banyak kita berdoa, harapannya semakin cepat dikabulkan apa yang kita munajatkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Semoga ini menjadi hidayah dan asbab tuhan menurunkan karunianya bagi Indonesia," kata Wali Kota Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.
Kehadiran kedua calon tentunya akan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat, memberi nuansa damai dan sejuk meski di tengah kontestasi.
Doa 10 juta umat untuk negeri ini kata dia digelar mengingat kondisi bangsa belakangan ini cukup memprihatinkan.
Indonesia berkali-kali didera musibah dan bencana silih berganti di beberapa provinsi, mulai dari gempa, tsunami, banjir bandang, angin puting beliung sampai musibah yang baru saja terjadi yakni kecelakaan pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT-610 saat bertolak dari Jakarta ke Pangkal Pinang.
"Kita berupaya memperbaiki semuanya, dan yang terpenting lagi yakni bermunajat kepada Allah, hanya tuhan yang bisa membuat kita selamat dan terhindar dari bencana," ucapnya.
Doa untuk negeri ini tidak hanya digelar oleh satu agama saja, namun seluruh agama dan keyakinan akan bersatu dan berdoa bagi keselamatan Indonesia.
"Oleh karena itu kita mengundang seluruh anak bangsa ke Bengkulu 10 November 2018 nanti, ikut bergabung bersama. Semakin banyak kita berdoa, harapannya semakin cepat dikabulkan apa yang kita munajatkan," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018