Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pasangan Wali Kota Bengkulu terpilih periode 2018-2023 Helmi Hasan-Dedy Wahyudi memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam program 100 hari kerja kepemimpinan mereka.
Wali kota terpilih, Helmi Hasan, di Bengkulu, Selasa, menyebutkan, keinginan atau aspirasi tertinggi masyarakat Kota Bengkulu masih pada kebutuhan infrastruktur baik jalan, trotoar maupun drainase.
"Kita ingin memastikan wajah kota agar cantik dan menarik, tentunya dengan memperhatikan, median jalan, trotoar, dan infrastruktur lainnya," kata dia.
Infrastruktur lainnya yang dianggap penting menurut dia yakni perbaikan lampu jalan. Belum seluruh jalan kota mendapatkan penerangan yang layak.
"Banyak pesan yang masuk ke saya beberapa bulan terakhir yang mengeluh lampu jalan banyak yang mati, ini juga pekerjaan rumah besar," kata Helmi.
Lahan pekuburan termasuk dalam prioritas infrastruktur yang akan dibangun, masyarakat kata dia harus mendapatkan tempat pekuburan yang layak.
Pada program 100 hari kerja nantinya, Helmi akan mengalokasikan lahan seluas 100 hektare untuk tempat pekuburan seluruh agama.
"Tidak boleh ada warga kota, apapun agamanya yang tidak mendapatkan tempat, dan lokasinya akan ditata sehingga pekuburan ini bukan menjadi tempat yang menyeramkan," ucapnya.
Selain itu, pada program 100 hari kerja ini, pemerintah daerah juga akan fokus pembenahan soal kebersihan kota.
"Tetapi tidak bisa hanya Helmi-Dedy saja yang bekerja, juga butuh dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat. Kota Bengkulu menjadi bersih ketika rakyatnya mau berkeringat, seperti yang telah kita lakukan bersama lima tahun yang lalu," ujarnya.
Helmi-Dedy prioritaskan infrastruktur pada 100 hari kerja
Selasa, 31 Juli 2018 10:43 WIB 1105