Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meluncurkan rumah pintar Pemilu untuk kalangan masyarakat di daerah itu.
Koordinator Divisi Tekhnis dan Partisipasi Masyarakat KPU Rejang Lebong, Fahamsyah di Sekretariat KPU Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan peluncuran program rumah pintar Pemilu dan sekaligus kursus Pemilu tersebut sebagai sarana pengetahuan dan informasi tentang kepemiluan dari tahun ke tahun.
"Kegiatan ini untuk mengenalkan perjalanan Pemilu dari masa ke masa, kemudian prinsip-prinsip Pemilu mulai dari Pileg, Pilpres maupun Pilkada," ujarnya.
Para peserta kegiatan yang mereka laksanakan tersebut tambah dia, diikuti oleh puluhan yang berasal dari berbagai kalangan organisasi kepemudaan (OKP), organisasi mahasiswa, utusan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri dan lainnya.
Keberadaan rumah Pemilu dan kursus Pemilu itu sendiri sangat pentingnya mengingat para peserta yang mengikutinya adalah para pemilih pemula atau kalangan milenial, sehinga mereka harus mengetahui maksud dan tujuan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun itu.
"Kalangan pemilih pemula ini adalah pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya. Kita mengimbau mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tidak golput," katanya.
Pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 ini kata Fahamsyah, merupakan Pemilu serentak pertama, di mana nantinya selain akan memilih anggota DPR-RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten atau kota, juga akan memilih presiden dan wakil presiden.
Dia berharap, sosialisasi dan pengenalan Pemilu kepada generasi milenial di Rejang Lebong ini akan meningkatkan partisipasi pemilih yang mereka targetkan 78 persen dari jumlah DPT sebanyak 199.213 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Koordinator Divisi Tekhnis dan Partisipasi Masyarakat KPU Rejang Lebong, Fahamsyah di Sekretariat KPU Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan peluncuran program rumah pintar Pemilu dan sekaligus kursus Pemilu tersebut sebagai sarana pengetahuan dan informasi tentang kepemiluan dari tahun ke tahun.
"Kegiatan ini untuk mengenalkan perjalanan Pemilu dari masa ke masa, kemudian prinsip-prinsip Pemilu mulai dari Pileg, Pilpres maupun Pilkada," ujarnya.
Para peserta kegiatan yang mereka laksanakan tersebut tambah dia, diikuti oleh puluhan yang berasal dari berbagai kalangan organisasi kepemudaan (OKP), organisasi mahasiswa, utusan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri dan lainnya.
Keberadaan rumah Pemilu dan kursus Pemilu itu sendiri sangat pentingnya mengingat para peserta yang mengikutinya adalah para pemilih pemula atau kalangan milenial, sehinga mereka harus mengetahui maksud dan tujuan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun itu.
"Kalangan pemilih pemula ini adalah pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya. Kita mengimbau mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tidak golput," katanya.
Pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 ini kata Fahamsyah, merupakan Pemilu serentak pertama, di mana nantinya selain akan memilih anggota DPR-RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten atau kota, juga akan memilih presiden dan wakil presiden.
Dia berharap, sosialisasi dan pengenalan Pemilu kepada generasi milenial di Rejang Lebong ini akan meningkatkan partisipasi pemilih yang mereka targetkan 78 persen dari jumlah DPT sebanyak 199.213 jiwa.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018