London (Antaranews Bengkulu) - Everton didenda 500 ribu pound (655.350 dolar AS) oleh manajemen Liga Premier Inggris dan dilarang untuk mendaftarkan sejumlah pemain akademi sepak bola selama dua tahun setelah melanggar peraturan terkait perekrutan pemain muda, yaitu membujuk pemain untuk bergabung di klub tersebut.

iga Premier Inggris dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Everton telah mengakui pernah membujuk seorang pemain muda dan keluarganya untuk mendaftarkan diri.

Setelah Liga Premier memberikan bukti, pihak Everton juga melakukan penyelidikan internal dimana ditemukan pelanggaran serupa terkait dengan enam pemain muda lainnya.

Everton dikenai hukuman denda dan larangan merekrut pemain berusia 10-18 tahun yang telah diregistrasi  klub lainnya di Inggris dalam 18 bulan ke belakang.

Klub tersebut juga harus membayar ganti rugi kepada mantan klub dari dua pemain akademi.

Pihak Everton dalam pernyataannya telah menerima hukuman itu dan menyampaikan permintaan maaf.

"Kami telah memulai peninjauan menyeluruh pada operasional akademi sepak bola klub kami dan berkomitmen agar kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang," kata klub itu.

Jumlah denda bagi Everton lima kali lipat dari yang pernah dikenakan kepada Liverpool pada April 2017 lalu dalam kasus serupa. Liverpool juga mendapat hukuman skorsing dari registrasi pemain akademi selama dua tahun.

Pewarta: Antara

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018