Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) terhadap anak usia 0-15 tahun di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang seharusnya berakhir pada bulan Oktober berlanjut hingga bulan Desember 2018.
“Kegiatan imunisasi MR di daerah ini belum selesai. Kegiatan tetap berlanjut hingga bulan Desember tahun ini,” kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nen Widiyarti, Senin..
Pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan setempat mendapat perpanjangan waktu pelaksanaan imunisasi MR dari sebelumnya bulan Oktober tahun ini menjadi bulan Desember 2018.
Sebanyak 54.208 anak yang berusia 0-15 tahun yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang menjadi sasaran imunisasi MR.
Ia menyatakan, hingga kini tersisa sekitar 15 persen dari target sebesar 95 persen anak dari sebanyak 54.208 anak berusia 0-15 tahun di daerah ini belum mendapatkan imunisasi MR dari petugas kesehatan.
Ia optimistis, minimal sebesar 95 persen anak yang berusia 0-15 tahun di daerah ini mendapatkan imunisasi MR dalam tahun ini, atau sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Instansinya melalui petugas medis di 17 puskesmas daerah itu akan memanfaatkan penambahan waktu selama dua bulan ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut.
Selama dua bulan tersebut, instansinya memberikan imunisasi MR, baik siswa lembaga pendidikan anak usia dini hingga pendidikan sekolah menengah pertama dan anak di bawah lima tahun.
Ia menyatakan, instansinya selama tahun ini menemukan sedikitnya 12 anak yang terjangkit campak dan rubela di daerah itu.
“Sebanyak belasan anak yang terjangkit penyakit campak dan rubela tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Kegiatan imunisasi MR di daerah ini belum selesai. Kegiatan tetap berlanjut hingga bulan Desember tahun ini,” kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nen Widiyarti, Senin..
Pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan setempat mendapat perpanjangan waktu pelaksanaan imunisasi MR dari sebelumnya bulan Oktober tahun ini menjadi bulan Desember 2018.
Sebanyak 54.208 anak yang berusia 0-15 tahun yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang menjadi sasaran imunisasi MR.
Ia menyatakan, hingga kini tersisa sekitar 15 persen dari target sebesar 95 persen anak dari sebanyak 54.208 anak berusia 0-15 tahun di daerah ini belum mendapatkan imunisasi MR dari petugas kesehatan.
Ia optimistis, minimal sebesar 95 persen anak yang berusia 0-15 tahun di daerah ini mendapatkan imunisasi MR dalam tahun ini, atau sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Instansinya melalui petugas medis di 17 puskesmas daerah itu akan memanfaatkan penambahan waktu selama dua bulan ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut.
Selama dua bulan tersebut, instansinya memberikan imunisasi MR, baik siswa lembaga pendidikan anak usia dini hingga pendidikan sekolah menengah pertama dan anak di bawah lima tahun.
Ia menyatakan, instansinya selama tahun ini menemukan sedikitnya 12 anak yang terjangkit campak dan rubela di daerah itu.
“Sebanyak belasan anak yang terjangkit penyakit campak dan rubela tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018