Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mengakui banyak calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang tidak lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) karena sulitnya soal.

"Peserta yang lulus passing grade hanya 32 orang. Angka itu sekitar 1,1 persen dari total keseluruhan peserta yang berjumlah 2.865 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Selatan, Minarman di Manna, Rabu.

Dia menuturkan, penilaian peserta jalur umum SKD dibagi menjadi tiga tes, yaitu nilai minimal 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), nilai 80 untuk Tes Intelejensi Umum (TIU), dan nilai 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan durasi waktu pengerjaan tes selama 90 menit.

Batasan nilai itu merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 37 tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

"Ini baru hasil pantauan kami, bukan data resmi. Terkait data resminya masih harus menunggu dari Panitia Seleksi Nasional (Palselnas)," ujar Minarman.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa meski telah lulus passing grade, namun 32 peserta itu belum dipastikan dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Alasannya, karena akan dilakukan perangkingan berdasarkan formasi jabatan yang dilamar peserta CPNS.

"Nilai SKD dan SKB nantinya akan digabungkan dengan perbandingan 40:60 persen. Tes SKB akan diselenggarakan antara 22-28 November mendatang," ungkapnya.

Untuk diketahui, kebutuhan kuota CPNS Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan pada seleksi kali ini sebanyak 250 orang. Sementara itu, ada puluhan formasi tanpa adanya pelamar.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018