Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat berkunjung ke Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengingatkan para kalangan kepala desa di daerah itu agar tidak takut menggunakan dana desa (DD).
Pernyataan ini disampaikan Menteri Desa PDDT Eko Putro Sandjojo dalam acara sarasehan dengan 156 kepala desa dan lurah di Rejang Lebong bertempat di rumah dinas bupati setempat, Kamis sore, dengan harapan nantinya penyerapan DD di masing-masing daerah bisa maksimal.
"Saya minta para kepala desa agar tidak takut menggunakan dana desa yang diterima oleh masing-masing desa," ujarnya.
Dijelaskannya, jika para kepala desa dan perangkat desa tidak melakukan korupsi dalam pengalokasian dana tersebut maka tidak akan diproses secara hukum. Hal ini sesuai dengan kerjasama antara Kemendes PDTT dengan Kapolri beberapa waktu lalu.
Selama ini kasus yang sering menjerat para kepala desa itu kata dia, hanya karena adanya kesalahan administrasi sehingga kasusnya bisa diselesaikan dan tidak diproses secara hukum. Namun jika ada unsur korupsinya maka aparat penegak hukum berhak menindaklanjutinya.
Baca juga: Rejanglebong terima bantuan BUMDes Rp500 juta
Selain itu dia juga mengingatkan para kepala desa yang ada di Bengkulu dan Tanah Air agar tidak takut bila ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang menggangu kepala desa dengan mengancam atau alasan lainnya dan mencari-cari kesalahan penggunaan DD, maka bisa melaporkannya ke Satgas Dana Desa di Kementerian Desa, PDTT.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan DD, dia mengimbau desa-desa di Rejang Lebong dan umumnya di Bengkulu mencontoh beberapa desa yang berhasil memanfaatkan DD guna menggali potensi yang ada di desa masing-masing sehingga bisa meningkatkan perekonomian desa dan masyarakat banyak.
"Desa di Rejang Lebong bisa meniru Desa Ponggok di Klaten, Jawa Tengah. Memanfaatkan dana desa melalui BumDes mereka bisa mengembangkan sektor pariwisata unggulan yakni Umbul Ponggok. Apalagi pariwisata salah satu program unggulan di Rejang Lebong," tambah dia.
Sementara itu untuk dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat pada 2019 mendatang kaa Eko, mencapai Rp70 trilun, jumlah ini besar dibandingkan 2017 lalu yang berkisar Rp60 triliun. Setiap desanya pada tahun depan akan menerima kenaikan berkisar Rp100 juta dari jumlah sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Pernyataan ini disampaikan Menteri Desa PDDT Eko Putro Sandjojo dalam acara sarasehan dengan 156 kepala desa dan lurah di Rejang Lebong bertempat di rumah dinas bupati setempat, Kamis sore, dengan harapan nantinya penyerapan DD di masing-masing daerah bisa maksimal.
"Saya minta para kepala desa agar tidak takut menggunakan dana desa yang diterima oleh masing-masing desa," ujarnya.
Dijelaskannya, jika para kepala desa dan perangkat desa tidak melakukan korupsi dalam pengalokasian dana tersebut maka tidak akan diproses secara hukum. Hal ini sesuai dengan kerjasama antara Kemendes PDTT dengan Kapolri beberapa waktu lalu.
Selama ini kasus yang sering menjerat para kepala desa itu kata dia, hanya karena adanya kesalahan administrasi sehingga kasusnya bisa diselesaikan dan tidak diproses secara hukum. Namun jika ada unsur korupsinya maka aparat penegak hukum berhak menindaklanjutinya.
Baca juga: Rejanglebong terima bantuan BUMDes Rp500 juta
Selain itu dia juga mengingatkan para kepala desa yang ada di Bengkulu dan Tanah Air agar tidak takut bila ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang menggangu kepala desa dengan mengancam atau alasan lainnya dan mencari-cari kesalahan penggunaan DD, maka bisa melaporkannya ke Satgas Dana Desa di Kementerian Desa, PDTT.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan DD, dia mengimbau desa-desa di Rejang Lebong dan umumnya di Bengkulu mencontoh beberapa desa yang berhasil memanfaatkan DD guna menggali potensi yang ada di desa masing-masing sehingga bisa meningkatkan perekonomian desa dan masyarakat banyak.
"Desa di Rejang Lebong bisa meniru Desa Ponggok di Klaten, Jawa Tengah. Memanfaatkan dana desa melalui BumDes mereka bisa mengembangkan sektor pariwisata unggulan yakni Umbul Ponggok. Apalagi pariwisata salah satu program unggulan di Rejang Lebong," tambah dia.
Sementara itu untuk dana desa yang akan dikucurkan pemerintah pusat pada 2019 mendatang kaa Eko, mencapai Rp70 trilun, jumlah ini besar dibandingkan 2017 lalu yang berkisar Rp60 triliun. Setiap desanya pada tahun depan akan menerima kenaikan berkisar Rp100 juta dari jumlah sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018