Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan ekspor perdana komoditas perikanan tangkap ke Malaysia melalui Pelabuhan Pulau Bai di Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Jumat.

"Ikan segar yang diekspor ke Malaysia seberat 10 ton berjenis kerapu, kakap, dan jenihin. Kami berharap, kegiatan ini berkelanjutan sehingga mampu menyumbang devisa bagi Indonesia," kata Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Dia menuturkan, ekspor ikan ini akan menjadi angin segar bagi para nelayan di Bengkulu untuk mengoptimalkan hasil tangkapan sehingga berdampak terhadap tumbuhnya perekonomian daerah.

"Melalui ekspor, nelayan bisa mendapatkan harga jual yang pantas dan layak sehingga tingkat kesejahteraan mereka akan meningkat," ujarnya.
 
Eskpor perdana hasil perikanan Bengkulu ke Malaysia. (Foto Antarabengkulu)


Dia menjelaskan, ada tiga output yang dihasilkan dari kegiatan ekspor perdana ikan tersebut. Pertama, mengembangkan ekonomi masyarakat. Kedua, mengingkat para eksportir agar terus meningkatkan dan kualitas komoditas unggulan. Ketiga, mengembangkan Pelabuhan Pulau Bai secara optimal sebagai gerbang ekspor utama Bengkulu.

"Ekspor ikan dari Bengkulu selama ini dilakukan melalui Jambi, Medan, dan Jakarta. Dengan adanya ekspor langsung dari Pelabuhan Pulau Bai diharapkan dapat memberikan efek berganda, seperti efisiensi waktu, meningkatkan daya saing industri hingga peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelas Rohidin.

Kepala Badan Karantina Perikanan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rina menyampaikan dukungan pemerintah pusat terkait ekspor komoditas perikanan Bengkulu.

"Bengkulu memiliki potensi kelautan yang sangat besar, karena ini adalah provinsi dengan garis pantai terpanjang se-Indonesia. Kami akan membantu sertifikasi produk agar ikan hasil tangkapan nelayan Bengkulu laku di pasar mancanegara," ujar Rina.

Dia menerangkan bahwa setiap komoditas yang dijual ke luar negeri harus memiliki health sertificate sebagai bukti bahwa produk tersebut layak konsumsi. Karena itu, pihaknya akan rutin mendatangi pengelola bisnis perikanan, pengumpul maupun supplier agar menghasilkan produk yang berkualitas baik.

"Selain itu, pemerintah pusat juga akan membantu terkait hulunisasi dan hilirisasi produk perikanan di Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal," terangnya. (Adv)

Pewarta: Nur Muhamad dan Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018