Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dua pabrik kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit menjadi minyak mentah kelapa sawit atau CPO karena sedang mengalami kerusakan mesin.

“Dua pabrik kelapa sawit ini, yakni pabrik PT KAS dan PT MPRA. Sekarang ini dua pabrik tersebut dalam tahap perbaikan,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto  di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu usai melakukan pendataan harga tandan buah segar kelapa sawit di 12 pabrik kelapa sawit yang ada di kabupaten sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu ini.

Ia menyatakan, meskipun dua pabrik CPO tersebut berhenti beroperasi mengolah minyak mentah kelapa sawit milik petani setempat, namun aktivitas pengolahan minyak mentah kelapa sawit di daerah itu tetap berjalan di pabrik lain di daerah itu.

Petani setempat yang biasanya menjual tandan buah segar kelapa sawit di dua pabrik itu, terpaksa harus menjual sawitnya di pabrik lain yang berada jauh dari kebun kelapa sawitnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 10 pabrik kelapa sawit di daerah ini yang masih beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit menjadi menjadi minyak mentah kelapa sawit.

Sebanyak 10 pabrik kelapa sawit ini, yakni pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA), pabrik kelapa sawit milik PT KSM, PT MMIL, PT S3, PT SAP PT AMK, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento.

Kemudian pabrik kelapa sawit milik PT BMK di wilayah Air Hitam dan pabrik kelapa sawit PT GSS.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018