Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Doktor Sakroni resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) periode 2018-2022 usai dilantik Ketua Majelis Litbang Pengurus Pusat Muhammadiyah, Profesor Lincolin Arsyad di Bengkulu, Rabu.

"Saya selaku rektor baru mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah mendidikasikan dirinya untuk kampus ini. Semoga apa yang telah dilakukan dan diberikan itu dapat menjadi amal baik," kata Sakroni dalam pidato sambutanya usai acara pelantikan.

Sakroni menggantikan jabatan Dr Ahmad Dasan yang maju menjadi Bacaleg DPR RI dari Dapil Bengkulu melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Setelah dilantik, dia mengaku akan mewujudkan beberapa pembedahan internal dan eksternal, serta melanjutkan amanah rektor sebelumnya.

"Beberapa fokus program yang akan dilakukan, di antaranya peningkatan kualitas akademik, manajemen SDM dan manajemen keuangan agar UMB dapat memperoleh akreditasi A," ujar Sakroni. 

Selain itu, dia juga menyampaikan akan mempererat kerjasama dengan perbankan dan media masa untuk mewujudkan program-program itu.

Menurutnya, UMB saat ini tengah gencar mengembangkan prodi baru yaitu kedokteran, pariwisata dan kelautan. Pengembangan prodi ditujukan untuk menambah bidang keilmuan pilihan bagi masyarakat yang hendak berkuliah di kampus tersebut.

"Saya meminta dukungan dari semua pihak baik itu moril maupun materil untuk dapat membangun universitas ini agar menjadi lebih maju," ucapnya.

Merujuk literatur sejarah, Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) merupakan perguruan tinggi swasta yang didirikan di Kota Bengkulu pada tahun 1991.

Ketika awal berdiri, kampus ini hanya memiliki empat fakultas dengan sembilan prodi, namun saat ini telah berkembang menjadi delapan fakultas dengan 27 prodi.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018